Abadi dalam Kata
Abadilah dalam sudut-sudut ruang rindu yang ku untai dengan pilu
Abadilah dalam lembar-lembar buku yang ku rajut dengan syahdu
Abadilah di dalam huruf-huruf yang mengeja namamu,
dan kisah-kisah yang memeluk bayangmu.
Sebab yang fana itu waktu, bukan kamu
Kita abadi, kata Sapardi
Kamu, aku, kita semua, akan abadi
Bila namamu dan namaku terukir dalam aksara,
dan cerita kita mengalir bersama kata.
Bila namamu telah terpahat dalam setiap tinta,
maka kisahmu akan terus hidup dalam setiap jiwa yang membacanya.