Al Khair Foundation dan Solidaritas Kemanusiaan Global untuk Palestina

Tragedi manusia yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023 masih berlanjut. Lebih dari 39.000 jiwa telah meninggal, terutama Perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 100.000 orang lainnya terluka. Jutaan orang pun terpaksa meninggalkan rumah mereka mencari tempat perlindungan yang aman.

Sejak kejadian itu, Al-Khair Foundation, sebuah badan amal Islam internasional berbasis di Inggris, telah aktif memberikan bantuan langsung kepada rakyat Palestina. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dukungan ini, Chairman Al-Khair Foundation, Imam Qasim Rashid Ahmad, melakukan kunjungan ke beberapa kota di Indonesia. Di Indonesia, ia bertemu dengan pemangku kebijakan untuk menggalang lebih banyak dukungan bagi Palestina.

Meski pun dalam kondisi yang sangat berbahaya bahkan bertaruh nyawa, staf dan relawan Al Khair Foundation tak henti-hentinya berusaha untuk menjangkau dan menghibur mereka yang sedang dilanda kengerian. Kami selalu berusaha menjadi yang pertama dalam setiap terjadi krisis, kata Chairman Al Khair Foundation, Imam Qasim Rashid Ahmad.

Al Khair Foundation didirikan tahun 2003 oleh Imam Qasim Rashid Ahmad. Awalnya adalah sebuah sekolah dan terus berkembang hingga kini menjadi salah satu badan amal Muslim yang paling sukses di Inggris. Berkat kemurahan hati dan komitmen para donatur, Al Khair Foundation pun terus berkembang.

Kami telah berhasil membantu lebih dari 50 juta orang di 74 negara tanpa memandang ras, agama, atau afiliasi politik mereka, dengan menyediakan air bersih, makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pelatihan, serta menyantuni para yatim piatu dan para janda. Saat ini Kami bekerja di berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah, meringankan penderitaan orang-orang dan masyarakat yang rentan,” ujar Imam Qasim Rashid Ahmad yang juga CEO Iqra TV, sebuah TV Channel yang berbasis di United Kingdom (Negara Monarkhi Inggris Raya).

Ia melanjutkan, pasca 7 Oktober 2023, gudang Al Khair Foundation di Mesir telah mengoordinasikan upaya bantuan untuk masyarakat Palestina di Gaza. Gudang ini menjadi pusat kegiatan, mengatur, dan memuat bantuan ke truk kargo yang akan menuju Rafah dan – pada akhirnya – menyeberangi perbatasan ke Gaza.

Solidaritas Kemanusiaan Global dan Al-Khair Fondation Serukan Kepedulian Umat terhadap Palestina
Lebih 30 organisasi/lembaga Islam turut menghadiri pertemuan itu. Pertemuan tingkat tinggi itu lantas ditutup dengan seruan solidaritas kemanusiaan untuk pembebasan Palestina.

Hingga akhirnya perbatasan Rafah ditutup, kami telah mengirimkan lebih dari 225 truk bantuan ke Gaza, memberikan dampak yang signifikan dalam meringankan krisis kemanusiaan. Kami pun bekerja sama dengan Kerajaan Hasyimiyah Yordania, untuk mengupayakan masuknya bantuan. Kini, gudang kami di Yordania menjadi pusat kegiatan, mengatur, dan memuat bantuan ke truk kargo yang akan menuju Gaza Utara,” jelasnya.

Al Khair juga menggulirkan Kampanye Convoy of Mercy, dengan mengaktifkan gudang di Amman, Yordania. Gudang itu berfungsi sebagai pusat penerimaan pasokan kargo bantuan harian. Pendekatan komprehensif ini melibatkan pengelolaan secara efisien seluruh proses pemuatan bantuan penting.

Selain itu, pabrik desalinasi kami memerangi kelangkaan air yang diperburuk oleh perang saat ini, dengan menyediakan air minum bersih melalui teknologi canggih yang memurnikan air laut. Alhamdulillah kami merawat 6.500 anak yatim piatu selama tragedi kemanusiaan ini, memberikan dukungan, bimbingan, dan tempat berlindung yang aman bagi mereka,” ungkap Imam Qasim.

Lokasi yang strategis memungkinkan Al Khair untuk menyederhanakan proses distribusi. Sehingga dapat memastikan bantuan sampai ke tempat tujuan dengan cepat dan efektif.

Untuk lebih memperkuat dampak di lapangan, kami mengajak berbagai organisasi untuk berkolaborasi terlibat dalam Convoy of Mercy. Dengan bergandengan tangan dan menjadi bagian dalam Kampanye Convoy of Mercy, kita bisa memberikan dampak jangka panjang bagi kehidupan masyarakat Gaza yang sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Sementara itu, Director Al Khair Foundation Southeast Asia, Alamawi, mengatakan, melalui Al Khair Foundation Southeast Asia, AKF (Al Khair Foundation) turut serta menebar manfaat, mulai dari gempa Palu, banjir Sintang, gempa bumi Mamuju Majene, banjir Demak, hingga distribusi paket rutin di bulan Ramadhan. Ia pun berharap, kehadiran Al Khair Foundation dapat menjadi bagian dari solusi berbagai permasalahan yang dihadapi penduduk global saat ini.

Seperti membagikan paket sembako, kado hari raya, hingga paket berbuka. Kami terus bekerja untuk menjadi bagian dari solusi kemanusiaan, khususnya di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja dan Myanmar,” ucap Alamawi.