Al Qassam Puji Pemuda Tulkarem yang Lawan Penjajah dari Titik Nol
Seorang pemuda menjemput syahid akibat tembakan pasukan Penjajah saat terlibat bentrokan di Kamp Nour Shams di Kota Tulkarem, pada Ahad (9/2/2025) malam. Peristiwa itu menambah jumlah korban tewas di wilayah tersebut menjadi 3 orang. Sementara itu, agresi di Tepi Barat Bagian Utara masih berlanjut selama 15 hari berturut-turut.
Masih di hari yang sama, menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, dua perempuan – salah satunya sedang hamil – syahid dalam serangan Penjajah Israel di kamp Nour Shams. Sedangkan Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, enam warga Palestina terluka karena serangan Penjajah Israel.
“Enam warga Palestina – termasuk seorang anak – terluka akibat peluru yang dilancarkan Penjajah Israel,” demikian laporan pernyataan dari Bulan Sabit Merah Palestina.
Pemuda Menjemput Syahid di Kamp Nour Shams
Di dalam pernyataan singkat, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, “Seorang pemuda, Iyas Adly Fakhri Al-Akhras (20 tahun), menjemput syahid akibat peluru yang ditembakkan Penjajah Israel di kamp Nour Shams.”
Sebelumnya, pada Ahad (9/2/2025) pagi, tentara Penjajah Israel meningkatkan eskalasi agresinya ke wilayah Utara Tepi Barat hingga kamp Nour Shams, di sebelah Timur Kota Tulkarem.
“Mereka mengerahkan tentara untuk melakukan penggerebekan dan penggeledahan besar-besaran di rumah-rumah warga Palestina. Mengusir pemiliknya dari tempat tinggalnya, lalu mengubahnya menjadi barak militer,” demikian laporan dari Kantor Berita Palestina, “Wafa”.
Sumber kabar berita lokal menambahkan, Iyas Adly Al-Akhras syahid saat terlibat dalam bentrokan tembakan langsung dengan pasukan Penjajah di dalam kamp Nour Shams.
Respon Brigade Al-Qassam
Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam, di dalam pernyataannya, memuji sang syahid, Mujahid Iyas Adly Al-Akhras, atas tindakan heroiknya, yaitu terlibat bentrokan dari jarak nol dengan tentara Penjajah di kamp Nour Shams.
“Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi, kami berduka atas kepahlawanan mereka yang melawan pasukan Zionis dengan kekuatan keberkahannya. Kelak, tentara Penjajah Israel akan dikejutkan oleh lebih banyak serangan maut terhadap tentara-tentaranya yang disaksikan dengan mata kepala mereka sendiri di berbagai gang dan jalanan Tepi Barat,” demikian pernyataan dari Brigade Al-Qassam.
(Sumber: Al-Araby)