Api Rindu (Episode 3): Cerita Selanjutnya di Kamar Hotel
"Eh, antum pukul lagi dong kentongannya biar ada pelayan yang nyamper kemari."
Sambil ketawa iseng saya suruh kawan saya yang sedari tadi menghayati menu kerang bambu Mang Engking untuk memukul kentongan.
"Iya ya… kok es kopyornya belum dianter juga sih!"
Tukas kawan saya balik bertanya.
Beberapa saat menikmati menu kerang bambu membuat saya kembali terusik buat bertanya.
"Jadi itu mereka cuma berduaan aja ketemu di hotel? Parah itu!"
Saya bicara asal saja ke kawan saya.
"Nah, itu dia... Berdua doang mereka. Dan tidak lama kemudian si akhwat bilang ke ustaznya kalau dia ada masalah serius dan sangat pribadi yang tidak mungkin dibicarakan di tempat umum."
"Kok aneh ya? Kenapa nggak akhwatnya aja yang datang ke rumah ustaznya, kan bisa ditemani sama istrinya pas ngobrol."
"Kan dianya sudah bilang kalau sangat-sangat pribadi… Antum dengerin ngga, sih?"
"Oh iya... Terus habis itu?"
"Yaaaa... Gitulah akhirnya. Namanya juga setan."
Baca Juga : Api Rindu (Episode 1): Awal Cerita di Gubug Mang Engking
Waktu itu di Lobi Hotel Puri Kemala,
"Maaf Ustaz, ada masalah yang tidak mungkin Ayu certakan disini. Ayu nggak bisa kalau ada banyak orang yang lihat atau mendengarkan."
Suara Ayu mulai pelan dan sangat lembut di telinga Ustaz Zali. Lembut namun kuat hingga menembus kalbu.
"Jadi... Gimana? Atau dimana mau ngobrolnya?"
Ustaz Zali mulai terbawa suasana. Tak hanya suasana hotel yang sejuk dikelilingi pohon-pohon rindang nan asri, namun suara Ayu yang lembut telah menyempurna kesyahduan. Dan Ayu memang sangat cantik. Bisa dikatakan lebih cantik daripada istrinya sendiri.
"Maaf Ustaz, Ayu jadi merepotkan Ustaz ya?"
Suara Ayu makin memelas, langsung jatuh menusuk jantung Ustaz Zali.
"Oh enggak apa-apa sih selama saya bisa membantu Ayu"
"Apa bisa kita pindah tempat, Ustaz? Kebetulan Ayu sudah pesen tempat di dalam karena Ayu bingung Ustaz, jadi Ayu akhirnya pesan saja satu kamar buat ngobrolin masalah pribadi Ayu. Maaf ya Ustaz… Enggak apa-apa, kan?"
Jelas Ayu kepada Ustaz Zali sambil sesekali jemarinya menutup mulut seolah telah lancang bicara.
"Tapi nggak lama kan ya...?"
Agak ragu Ustaz Zali bertanya.
"Insya Allah enggak, Ustaz."
"Ya sudah."
Keduanya pun masuk kamar hotel bersama setan yang penuh ikhlas menyertainya.
Baca Juga : Api Rindu (Episode 2): Ceritanya Berlanjut di Hotel Puri Kemala
Satu jam lebih kemudian setan keluar kamar sambil tertawa terbahak-bahak. Ia bergegas menemui iblis sang raja setan. Ia akan kabarkan kerja suksesnya menipu Ustaz Zali. Penuh harap ia dapatkan mahkota dari sang raja.