Api Syahwat (Episode 4): Mimpi Sakaratul Maut Bikin Tobat

“Ya, nggak bisa memastikan, sih. Tapi isyaratnya kan nyambung banget, bahwa setan itu mengalir pada aliran darah manusia. Ngapain, coba, dia ngikutin aliran darah manusia?... Berenang doang?... Kan nggak. Mending berenang di water boom, udah jelas banyak bikininya…”

“Eits…, ente nih!... Hati-hati ah… Becanda mulu, orang lagi serius, juga.”

“Lah, kita ini rencana ngopi tapi jadi ambyar gegara ente cerita soal Pak Ebo.”

“Saya itu saking kagetnya… Berapa kali saya dengerin cerita dia sambil ngelus dada.”

“Jadi kan nggak mungkin Nabi asal ngomong?... Masak iya setan nggak ngapa-ngapain berada di aliran darah manusia?... Kan sudah sumpah bapaknya, iblis, bahwa dia akan menggoda manusia agar menjadi kafir. Kalau tidak kufur, ya berbuat dosa-dosa besar. Paling tidak, suka melakukan dosa-dosa kecil. Pokoknya bagaimana caranya agar manusia bisa berbuat dosa. Makanya, cara paling ampuh bagi setan ya masuk ke dalam diri manusia.”

“Tapi kenapa harus darah ya?... Kan bisa aja langsung masuk ke kepala, pundak, lutut, kaki... Wkwkwk…?”

“Semprul...”

****

“Saya dulu itu, Mas, nggak bisa lepas dari empat dosa. Cari-cari uang proyek, judi, mabuk, dan main perempuan di Dolly. Bahkan saya bisa ngutang, Mas, cuma buat begituan doang.”

Ternyata Pak Ebo mau melanjutkan kisahnya.

“Ngutang apaan, Pak?” tanya kawan saya, penasaran.

Baca juga: Api Syahwat (Episode 3): Tak Tahan Rayuan Istri Orang

“Ya, main tapi ngutang dulu. Bayarnya bisa besok-besok lagi.”

“Astaghfirullah...”

Kawan saya makin tak bisa bicara.

“Tapi itu dulu, Mas… Sekarang saya sudah tobat… Cuma, untuk perihal yang kedua, saya belum bisa.”

Tak lama kemudian, Pak Ebo bercerita awal mula proses tobatnya. Suatu malam, tiba-tiba ia bermimpi yang sangat mengerikan. Tiba-tiba ia sudah berada dalam kondisi sakaratul maut yang sangat menyakitkan. Nyawanya sudah ia rasakan telah sampai di tenggorokan. Sangat-sangat menyakitkan. Hingga kemudian terbangun dari mimpinya dan rasa sakit di sekujur tubuh masih ia rasakan. Tidak terbayang rasa takutnya yang luar biasa. Badannya gemetar karena menggigil. Di saat itulah ia langsung duduk tersungkur. Saatnya ia harus insyaf.

“Terus apa yang Pak Ebo lakukan?”

“Ya, akhirnya saya sering datang ke masjid. Mendengarkan kajian, baca-baca artikel Islam di internet.”

“Terus, dosa apa yang Pak Ebo masih kerjakan sampai sekarang?”

Pak Ebo hanya menyebutkan dua dosa yang sudah ia tinggalkan, yaitu judi dan mabuk.

“Kenapa Pak Ebo nggak bisa ninggalin yang dua lagi?”

“Kalau nyari uang-uang proyek sih udah banyak saya kurangin, Mas. Sudah nggak kaya dulu, lah. Tapi kalau yang satu lagi ini susah kayanya…”

Baca juga: Api Syahwat (Episode 2): Silakan Melakukan Apa Saja

Seakan tanpa beban dosa, Pak Ebo bercerita. Bahkan kadang diiringi senyum dan tawa.

****

Darah itu mengalir ke semua anggota badan manusia. Mana anggota badan yang bisa diajak maksiat, maka setan akan ikut ke sana. Wallahu A'lam tapi, apakah benar atau salah. Boleh jadi setan tahu betul kelamahan Pak Ebo adalah beratnya mengendalikan nafsu syahwatnya yang besar. Lalu bekerjalah setan pada organ tersebut. Jadi, setan memperkuat dorongan libido Pak Ebo, dan terbukti kan, Pak Ebo susah menghindar. Tapi sekali lagi belum tentu bener seperti itu. Masih ada sebab yang lain. Kan dia juga masih ngembat uang proyek, ya, meskipun sudah mulai jarang?

Apaan sebab yang lain?

“Lha, iki piye kopine?… Wes entek tapi ceritone gak mari-mari?”

“Udah, gampang itu, mah. Ntar saya pesen lagi.”