Belum Satu Pekan, Suporter Israel Bikin Rusuh Lagi

Pertandingan antara klub sepakbola Ajax Amsterdam melawan Maccabi Tel Aviv, di Amsterdam, Belanda, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB, diwarnai kerusuhan antar suporter. Pemicunya adalah ulah para suporter Maccabi Tel Aviv yang melakukan tindakan-tindakan provokasi sehingga membuat warga lokal tidak bisa menahan diri.

Belum lebih dari sepekan terjadi kerusuhan suporter klub Maccabi di Belanda, para pendukung Israel terlibat kerusuhan lagi pada Kamis (14/11/2024). Kini, bentrokan terjadi di antara pendukung Israel dengan Prancis dalam pertandingan UEFA Nations League di Stadion Stade de France Paris, Kamis kemarin.

Sebelumnya, pihak berwenang Prancis telah mengantisipasi terjadinya kerusuhan dengan mengerahkan 4.000 polisi dan 1.600 petugas keamanan sipil di stadion saat tim Prancis dan tim Israel berlaga. Juga ramai seruan kepada warga Prancis untuk tidak menonton langsung di Stadion ketika pertarungan kedua klub itu berlangsung. Tindakan ini membuahkan hasil, bangunan Stadion Stade de France kebanggaan Perancis yang berkapasitas 80.000 kursi itu sepi dari penonton.

Penonton tak mencapai 20.000, atau hanya seperlimanya saja. AP mencatat penjualan tiket sebesar 16.600. Laga tersebut sempat diwarnai dengan cemoohan terhadap lagu kebangsaan Israel serta keributan kecil yang dipicu satu fan Israel, demikian dilansir dari media Reuters.

Penjajah Israel Lancarkan Rencana Eiland, Gaza Utara Kian Terkungkung
Nama Rencana Eiland berasal dari nama Giora Eiland. Ia merupakan tokoh utama di balik rencana jahat itu. Giora Eiland adalah seorang pensiunan Mayor Jenderal cadangan dan Kepala Dewan Keamanan Nasional.

Para saksi mata mengatakan, mereka melihat pemuda yang mengenakan topeng dan balaclava dengan bendera Israel di punggungnya. Orang misterius itu mengamuk di tempat duduk, kemudian meninju para korban. Menurut salah satu penonton, petugas bereaksi lambat dan pembuat onar itu tidak ditangkap.

Melalui salah satu rekaman saksi mata di stadion itu, kondisi saat itu menunjukkan chaos. Sekelompok pendukung Israel mengerumuni seorang pendukung Prancis hingga tergeletak dan terluka parah.

Para pendukung Prancis mundur ketika menghadapi serangan dari beberapa lusin pendukung Israel, kata salah satu saksi mata di tempat kejadian, yang meminta untuk dipanggil Etienne, seperti dilansir dari media Daily Mail.

Berbagai kerusuhan yang telah dilakukan oleh suporter Israel adalah cerminan dari pemerintah dan kondisi negaranya. Tragedi chaos di berbagai tempat telah menampakkan watak asli mereka. Dan seperti itulah kebiadaban Penjajah Israel yang tengah membantai warga Gaza.

(Sumber: Reuters & Daily Mail)