Datangi DP3AP2 DIY, BP KAMMI DIY Pertanyakan Meningkatnya Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Bidang Perempuan (BP) Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pendendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Jumat (14/2/2025). Kedatangan mereka untuk mengenal lebih mendalam lembaga DP3AP2 DIY dan program-programnya, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Di sana, rombongan BP KAMMI DIY disambut baik oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3AP2 DIY, Hera Aprilia, beserta staf.
Di depan Hera Aprilia, utusan BP KAMMI DIY yang dikomandani Novia Ramadhani selaku Kepala Bidang Perempuan KAMMI DIY itu menyatakan prihatin atas meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY. Menurut data, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY meningkat dari 1.187 kasus di tahun 2023 menjadi 1.326 kasus pada 2024.
BP KAMMI DIY pun menanyakan apa saja masalah yang marak terjadi di DIY menyangkut perempuan dan anak. Terutama tentang bentuk-bentuk kekerasan dan pelecehan yang kerap muncul, serta bagaimana upaya penanggulangan dan pendampingan dari DP3AP2 DIY terhadap hal tersebut.
Menanggapi pertanyaan BP KAMMI DIY, Hera Aprilia menyampaikan, jumlah data korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani oleh DP3AP2 DIY meningkat tidak hanya dari tahun 2023 ke tahun 2024. Sebab, berdasarkan data dalam lima tahun terakhir, korban kekerasan terus meningkat dari 1.266 kasus pada 2020 dan 1.326 kasus pada 2024.
Hera pun menjelaskan bentuk sinergitas yang sudah dilakukan oleh lembaganya dalam pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi korban kekerasan perempuan dan anak, dalam bentuk langkah strategis, produk hukum, maupun layanan call center.
“Kader Perempuan KAMMI tersebar di semua Perguruan Tinggi se-DIY. Harapannya, keberadaan ini bisa menjadi kolaborasi dalam menekan angka korban kekerasan agar tidak semakin meningkat, serta melaksanakan program lainnya yang bisa disinergikan bersama,” kata Kepala Bidang Perempuan KAMMI DIY, Novia Ramadhani.
Hal yang sama disampaikan Hera Aprilia. Ia berharap, KAMMI khususnya Bidang Perempuan dapat fokus dalam melakukan sosialisasi di kalangan mahasiswa mengenai layanan dari DP3AP2 pada masing-masing kampus. Sebab, tidak semua kampus membuat sosialisasi mengenai adanya layanan yang diberikan. Dan ia juga berharap, KAMMI juga membantu dalam edukasi mengenai potensi-potensi terjadinya kekerasan seksual serta edukasi dalam hal perlindungan anak.