Demonstrasi Rakyat Turki Tolak Ekspor ke Penjajah Israel
Warga Turki pada Ahad (3/11/2024) melakukan demonstrasi menuntut pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap kebijakan larangan ekspor produk dan penyelundupan ke Penjajah Israel. Di dalam aksi protes tersebut, mereka turut mengibarkan bendera Palestina, serta menginjak-injak bendera Amerika Serikat dan membakarnya. Peristiwa ini terjadi akibat tersebar luas kabar beberapa perusahaan dan pengusaha Turki terus melakukan ekspor ke Penjajah Israel melalui penyelundupan.
Sebelumnya, pada 2 Mei 2024 lalu, Pemerintah Turki secara vokal menetapkan untuk menghentikan seluruhnya kegiatan ekspor-impor dengan Penjajah Israel. Keputusan itu akan terus berjalan hingga Israel melakukan gencatan senjata permanen dan mengizinkan pengiriman pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Pasukan penjajah melanjutkan agresi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, korban telah mencapai 43.341 warga Palestina syahid dan lebih dari 102.000 lainnya luka-luka. Tercatat, ribuan korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalanan, tim penyelamat belum bisa mengevakuasi mereka semua.
(Sumber: Al Jazeera Mubasyir)