Di Bulan Solidaritas Palestina, IHW Sosialisasikan Fatwa MUI tentang Boikot Produk Israel

Indonesia Halal Watch (IHW) akan mengadakan kegiatan bertajuk “Bulan Palestina dengan Sosialisasi Fatwa MUI atas Boikot Produk Israel dan Afiliasinya”. Kegiatan itu digelar dalam rangka mendukung Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024 dan menggencarkan gerakan boikot terhadap produk Israel dan afiliasinya. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 30 November 2024, mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, di Masjid Nurul Ihsan, Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Sosialisasi Fatwa MUI tersebut akan menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya serta akan dimoderatori oleh Founder IHW sekaligus Wasekjen MUI, Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH, MH. Sebagai penggagas kegiatan tersebut, Ikhsan Abdullah mengatakan di Cirebon pada Kamis (28/11/2024), peserta yang akan hadir terdiri dari tokoh agama dan masyarakat, mahasiswa, serta civitas akademika semua kampus yang berada di Cirebon, Indramayu, dan Kuningan.

Para santri, muslimat dan fatayat, para imam masjid, ustadz dan ustadzah serta para Guru siswa SMP, MTS, MAN, SMA, SMK, serta para aktifis Kepemudaan diharapkan akan hadiri acara ini,” jelas Ikhsan.

Ikhsan menjelaskan, acara tersebut akan menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Ketua Tanfidziyah PCNU Kab Cirebon Dr. KH Eman Suryaman, KH Azis Hakim Syaerozie, Dr. H Harmono, Ustadzah Hikmah Faqih, Farid Zanjabil Al Ayubi, Relawan MER-C di Gaza, dan Nur Ikhwan Abadi. Sedangkan para narasumber yang akan menjadi pembicara adalah para akademisi dari kampus-kampus di Cirebon, antara lain Dekan FH Universitas Gunung Jati, serta pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon, dan dari UIN Syech Nurjati. Juga Relawan MER-C di Gaza Palestina, Aqsa Working Group (AWG), sebuah organisasi kemanusiaan yang sangat aktif membantu perjuangan Palestina baik di Gaza maupun di Indonesia. Hadir pula seorang Ustadzah dari Kalangan Santri yang juga bersuara keras mendukung Palestina Merdeka.

Di samping juga ada pengurus PBNU dan PCNU dari Cirebon yang menjadi pembicara,” kata Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia itu.

SPI 14 Bongkar Kesesatan Syiah dari Sejarah dan Doktrinnya
Hal ini berkonsekuensi pada takfir sahabat nabi, takfir ahlussunah, tahrif Qur’an, taqiyah, dan akidah bada’. Ia juga memaparkan, Rukun Iman dan Rukun Islam Syiah berbeda dengan yang Sunni yakini.

Ikhsan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggugah semangat bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dengan melakukan Boikot terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya, sampai Israel bangkrut dan Palestina merdeka. Di dalam acara tersebut, peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya boikot produk Israel serta manfaat dari penggunaan produk dalam negeri.

Acara ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga sebagai ajakan untuk kita semua agar lebih mencintai produk lokal dan mendukung perekonomian bangsa,” ujar Ikhsan Abdullah.

Ikhsan mengatakan bahwa IHW mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Cirebon, untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. “Mari kita bersama-sama menunjukkan kepedulian kita terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kedaulatan dan keadilan,” ajaknya.

Ikhsan menambahkan, kita hanya dapat melakukan boikot. Artinya, kita semua wajib menghindar dari mengonsumsi apalagi membeli produk-produk Israel dan sekutu-sekutunya itu. Hal itu merupakan sikap kita terhadap aksi kekejaman dan kebiadaban penjajah Israel terhadap saudara kita di Palestina.

Sambil kita terus berdoa, melalui ikhtiar boikot ini, masyarakat diimbau untuk beralih menggunakan produk nasional yang kepemilikannya oleh bangsa Indonesia, bukan milik asing, baik mereknya maupun sahamnya. Itulah produk lokal nasional atau dalam negeri,” tegasnya.

Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI Sampaikan Pidato di Istanbul
Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Oke Setiadi Affendi, berpidato dalam Opening Ceremony International NGO Fair 2024, di Istanbul, Turkiye, Kamis (21/11/2024).

Jika masyarakat sadar akan pentingnya gerakan boikot ini, Insya Allah, produk dalam negeri akan menjadi pilihan utama dan menjadi tuan di negerinya sendiri, juga akan tumbuh pengusaha-pengusaha lokal yang kuat,” tutur Ikhsan lagi.

Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya di Cirebon untuk mendukung kegiatan itu. “Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi panitia acara di nomor yang tertera di poster. Ayo, jangan sampai ketinggalan! Kita dukung produk dalam negeri dan boikot produk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita,” katanya.