Di Halalbihalal JATTI, Syafi'i Antonio Soroti Urgensi Investasi untuk Ekonomi Nasional

Para alumni perguruan tinggi di Timur Tengah yang tergabung dalam Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) mengadakan acara Halalbihalal di Andalucia Hall, Menara 165, pada Jumat (25/4/2025). Ratusan tokoh dari berbagai institusi dan afiliasi hadir dalam acara di gedung yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tersebut.

Selain para alumni Timur Tengah yang kini menjadi pejabat pemerintah, acara itu juga dihadiri para tokoh agama, ustadz, pengasuh lembaga pendidikan/pesantren, serta pimpinan ormas Islam. Di antaranya adalah pendiri Universitas Tazkia sekaligus guru besar dan tokoh ekonomi syariah, Prof. Dr. Muhammad Syafi'i Antonio, M.Ec.

Acara diawali penyampaian sambutan dari Ketua Umum JATTI, KH Bachtiar Nasir, dan Ketua Dewan Pembina JATTI, KH Muhyiddin Junaidi. Setelah itu, Muhammad Syafi'i Antonio didaulat menyampaikan pula kata sambutan.

Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Tangsel Serukan Boikot Produk Penjajah Israel
Lebih dari seribu orang warga Tangsel hadir dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina, Jumat (18/4/2025). Mereka menyerukan seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia memboikot produk dan perusahaan terafiliasi penjajah Israel, sebagai bentuk solidaritas dan tekanan.

Di dalam sambutannya yang spontan — diminta langsung saat hadir di lokasi — Syafi’i Antonio, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina JATTI, menekankan pentingnya investasi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Alumni Universitas Yordania itu pun menyesalkan sikap Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang enggan berinvestasi di Indonesia. Berbeda dengan sikap dia terhadap Malaysia dan Vietnam. Alasannya, Xi Jinping menilai kompleksitas dan ketidakjelasan tata hukum di Indonesia menjadi penghalang utama.

"Jika aktivitas investasi menurun, beberapa perusahaan terpaksa melakukan PHK terhadap karyawannya. Orang yang terkena PHK akan membatasi pengeluarannya, sehingga daya beli masyarakat menurun. Akibatnya, zakat dan sedekah yang dikumpulkan lembaga amil zakat (LAZ) berkurang, hingga nominal amplop khutbah Jumat pun ikut berubah," seloroh Syafi’i Antonio, menggambarkan efek domino yang mungkin terjadi dari situasi itu.

Sejumlah alumni Timur Tengah yang kini menjadi pejabat publik juga turut hadir. Di antaranya adalah Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid; Wakil Gubernur Papua Barat Daya, H. Ahmad Nausrau; serta Wali Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, HM. Rasyid Bancin. Acara silaturahmi bertema “Merajut Ukhuwah dan Sinergi, Menebar Manfaat untuk Dunia yang Bermanfaat” tersebut berlangsung dengan lancar dan harmonis.