Gerakan Intelijen Para Nabi dan Rasul

Saat paceklik. Saat Nabi Yusuf menjadi petinggi Mesir. Bagaimana cara agar pergerakan tak diketahui? Nabi Yakub meminta anak-anaknya memasuki Mesir dari pintu-pintu yang berbeda agar tak terdeteksi penguasa. Memecah kerumunan dan pertemuan di titik yang sama agar tidak menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan.

Nabi Yusuf ingin bertemu dengan ayah dan membantu saudaranya yang mengalami kelaparan. Nabi Yusuf mengetahui bahwa seluruh saudaranya ada di Mesir. Namun, bagaimana berbicara dengan mereka tanpa diketahui oleh siapa pun? Nabi Yusuf lalu memasukkan sesuatu ke kantong Benyamin agar tertangkap. Saat tertangkap itulah, Nabi Yusuf baru bisa berbicara dengan Benyamin.

Di masa Nabi Sulaiman. Burung hud-hud memberikan informasi terkini tentang beragam kejadian di seluruh negeri kepada Nabi Sulaiman tanpa diketahui siapa pun. Saat Ratu Saba membuka surat dari Nabi Sulaiman dan bermusyawarah dengan para pembesar kerajaan, burung hud-hud mendengarkan semua isi pembicaraannya.

Saat Nabi Musa masih bayi. Bayi Musa dibuang ke sungai. Kakaknya terus mengikutinya. Saat bayi Musa diselamatkan oleh Istri Fir’aun di istananya, sang kakak terus memantaunya dari kejauhan tanpa diketahui oleh sang istri Fir'aun.

Walau pun Nabi Musa berada di luar Istana, namun seluruh informasi dan strategi Fir’aun terhadapnya selalu ia terima. Ada yang menginformasikan tentang rencana pembunuhan Nabi Musa dengan dalil pembunuhan terhadap pemuda Mesir. Ada yang berargumentasi tentang kebijakan Fir’aun yang ingin mempersempit dakwah Nabi Musa. Sosoknya tak disebutkan dalam Al Qur'an.

Baca Juga : Hud-Hud, Si Burung Intel

Nabi Isa berkelana ke berbagai negeri. Namun, penguasa Romawi tak bisa mendeteksi keberadaannya. Akhirnya hal itu bocor oleh penghianatan muridnya.

Berapa jumlah Muslimin di periode Mekah? Tak bisa diketahui oleh kaum musyrikin. Tempat belajarnya pun tak terdeteksi. Namanya pun rahasia, Arqam bin Abil Arqam. Rasulullah saw sangat paham jalur-jalur rahasia di Hijaz, sehingga gerakannya tak terdeteksi baik saat hijrah maupun dalam menggerakkan pasukannya. Rasulullah saw mengetahui seluruh gerakan Mekah saat beliau berada di Madinah dari Abbas bin Abdul Muthalib sang agen rahasianya.

Dunia intelijen adalah bagian Sunah Kenabian dari masa ke masa. Dunia intelijen dibutuhkan untuk mengamankan jalan dakwah dan melakukan optimalisasi buah dakwah.