Hamas Ajak Umat Islam Beri Tekanan Terhadap Israel dan Sekutunya

Serangan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina tidak berhenti pasca terbunuhnya Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar. Berbagai operasi mereka lakukan untuk mengusir rakyat Palestina. Pembantaian demi pembantaian mereka lancarkan, menyasar para pengungsi dan rakyat yang tidak berdaya.

Namun, semua itu tidak menggetarkan jiwa rakyat Palestina. Mereka tetap teguh untuk tetap melawan dan bertahan di tanah para nabi itu.

Di dalam pernyataan pers pada 22 Oktober 2024, Gerakan Hamas mengajak bangsa-bangsa Arab dan umat Islam untuk berjuang bersama, mengambil tindakan dan menekan Israel sekaligus sekutu negara-negara baratnya, terutama Amerika. Berikut ini isi lengkap pernyataan Hamas:

Bismillahirrahmanirrahim

Pernyataan Pers

Sistem internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kriminal pengusiran, pembersihan etnis, dan pembantaian terhadap rakyat Palestina, yang dilakukan oleh tentara Penjajah Israel di Jalur Gaza Utara.

Tentara Penjajah fasis melanjutkan upayanya untuk melakukan rencana kriminal yang dikenal sebagai “rencana para jenderal” – mengincar nyawa mereka – di Jalur Gaza Utara. Israel mengepung sekolah dan rumah sakit, melakukan pembantaian terhadap warga tidak berdaya dan para pengungsi. Mereka melakukan operasi pengusiran paksa mengerikan yang disaksikan dan terdengar secara langsung melalui televisi berbagai belahan dunia internasional.

Bantahan Tas Mewah Milik Istri Yahya Sinwar
Pasca terbunuhnya Sinwar, Penjajah Israel tidak berhenti membuat propaganda palsu yang murahan. Jika salah satu propaganda sudah terbukti palsu, mereka tidak berhenti membuat propaganda lain guna menyudutkan para pejuang Palestina.

Apa yang terjadi di Kamp Jabaliya, Beit Lahia, dan seluruh wilayah Gaza Utara adalah pembantaian. Hari-harinya, Rakyat Palestina mengalami penghancuran bangunan, pengusiran, pembersihan etnis. Tidak hanya itu, Penjajah juga melancarkan serangan brutal terhadap sekolah, pusat pengungsian, dan rumah sakit. Tidak pandang bulu, menargetkan para pengungsi, orang sakit, hingga mereka yang terluka.

Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua undang-undang, syariat, dan adat istiadat. Hal ini akan terus terjadi dengan sikap diam dan terganggunya sistem peradilan internasional, termasuk keterlibatan pemerintah Amerika dalam kejahatan Penjajah Zionis.

Kami menyeru kepada negara-negara Arab, umat Islam, dan semua orang merdeka di seluruh belahan dunia. Hendaknya mengambil tindakan dan memberikan tekanan terbesar terhadap entitas fasis Zionis dan para pendukungnya dari negara-negara Barat. Terutama pemerintah Amerika.

Mari bersama-sama untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan di Jalur Gaza, untuk menggagalkan rencana penjajah fasis yang bertujuan mengusir rakyat kami dan penghapusan eksistensi negara kami.

Gerakan Perlawanan Islam – Hamas

Selasa, 19 Rabiul Akhir 1446 H / 22 Oktober 2024 M

(Sumber: Situs Resmi Hamas)