Hamas Apresiasi Kolombia Hentikan Ekspor Batu Bara Kepada Israel

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengeluarkan pernyataan apresiasi atas keputusan Presiden Kolombia, Gustavo Petro, pada Ahad (18/8/2024). Di hari itu, negara tersebut memutuskan menghentikan dan melarang ekspor batu bara ke Israel untuk menekan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar mengakhiri pembantaian di Gaza.

Di dalam pernyataan itu, Hamas juga menyerukan kepada semua negara untuk memutuskan hubungan dengan Penjajah Israel. Serta tidak berhenti untuk berupaya memboikot, mengisolasi, bersama-sama menjatuhkan sanksi, hingga mengadili para pemimpin Israel sebagai penjahat perang.

Berikut ini isi lengkap pernyataan Pers yang dikeluarkan oleh gerakan Hamas:

Bismillahirrahmanirrahim

Pernyataan Pers

Kami, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengapresiasi pernyataan Presiden Kolombia, Gustavo Petro, yang telah memperbarui keputusan negaranya untuk melarang ekspor batu bara ke Penjajah Zionis. Dalam pernyataannya, Petro mengatakan, “Dengan batu bara milik Kolombia, para Penjajah membuat bom untuk membunuh anak-anak Palestina.”

Kami menyampaikan apresiasi atas keberanian Republik Kolombia dalam mengakhiri hubungan diplomatik dengan Penjajah Zionis. Juga apresiasi atas tindakan pengecaman mereka terhadap genosida yang dilakukan oleh Penjajah Zionis kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Kami menyerukan kepada semua negara untuk memutuskan hubungan dengan entitas yang memiliki ideologi fasisme itu. Berupaya dengan segala cara untuk memboikot, mengisolasi, menjatuhkan sanksi, dan mengadili para pemimpinnya sebagai penjahat perang di pengadilan internasional.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas),
Ahad, 14 Safar 1446 H/18 Agustus 2024 M,
Situs Resmi - Gerakan Hamas.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2024, Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik antara Kolombia dengan Israel. Hal ini sebagai bentuk kecaman atas pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang melakukan tindakan genosida terhadap Palestina. Selanjutnya, pada bulan Juni lalu, Petro mengumumkan negaranya akan menghentikan ekspor batu bara ke Israel selama perang di Jalur Gaza masih mereka lanjutkan.

(Sumber: RT Arabic & Hamas Info)