Hamas Nyaris Bobol Intelijen Siber Penjajah Israel

Sebuah operasi yang terlihat sepele tetapi menyimpan potensi ancaman besar bagi jantung intelijen militer Israel telah berhasil dilakukan oleh Gerakan Hamas. Hamas dilaporkan mencoba menyusup ke dalam pangkalan Unit 8200 — unit elite siber dan intelijen milik militer Israel — dengan memanfaatkan lelang jasa kebersihan yang diunggah secara daring.

Upaya itu baru terdeteksi beberapa bulan setelah peristiwa Thufanul Aqsa pada 7 Oktober 2023. Pada Desember 2023, penjajah Israel mengumumkan perekrutan terbuka untuk layanan kebersihan di salah satu markas Unit 8200. Namun, pengumuman itu tidak hanya menarik bagi kontraktor sipil, tetapi juga menarik perhatian intelijen Hamas.

Analis Yahudi: Israel Akan Runtuh dalam Dua Tahun dan Warganya Lari Seperti Tikus

Menurut laporan media Israel Hayom yang dirilis pada Ahad (7/7/2025), Hamas melihat celah dalam informasi terbuka itu dan memanfaatkannya sebagai pintu masuk menuju infrastruktur digital milik pangkalan.

Perangkat teknis yang diyakini digunakan dalam percobaan penyusupan itu baru ditemukan dalam operasi militer penjajah Israel di Gaza. Dari situlah, skema peretasan Hamas akhirnya terbongkar.

Menanggapi temuan tersebut, militer penjajah Israel langsung membatalkan lelang, sekaligus mengeluarkan kebijakan baru untuk memerketat seluruh proses publikasi dokumen yang berkaitan dengan instalasi militer, bahkan yang tampak tidak sensitif sekali pun. Unit 8200, yang dikenal sebagai “otak digital” milik tentara Israel, bertanggung jawab atas pengumpulan dan analisis komunikasi serta data elektronik berskala strategis. Sehingga, setiap upaya penyusupan — sekecil apa pun — dipandang sebagai ancaman besar terhadap keamanan nasional.

Peristiwa ini menjadi sinyal kuat bahwa medan pertempuran modern tak lagi hanya soal senjata dan tank, tetapi juga melibatkan kecanggihan dalam membaca celah informasi digital. Hamas dinilai semakin matang dalam aspek ini, sementara militer Israel kini dipaksa melakukan evaluasi ulang terhadap seluruh sistem keamanannya — termasuk hubungan dengan perusahaan sipil. (Sumber: Israel Hayom, Channel 7, Erem News)