HRS Serukan Anak Abah dan Pendukung PKS Bersatu
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan taushiyah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama DPP FPI, yang dilaksanakan pada 17 September 2024 di Jakarta. Ditayangkan langsung oleh channel youtube resmi Islamic Brotherhood Television (IBTV), dalam taushiyahnya, HRS menyampaikan beberapa nasihat. Salah satunya adalah bahwa seorang Muslim itu harus selalu menjaga persaudaraan dengan Muslim yang lainnya.
“Ingat, kita diperintahkan oleh Allah dan Nabi untuk selalu bersaudara! Dan kita diperintahkan oleh Allah untuk terus bersatu dalam Iman, Islam, dan Ihsan. Nabi melarang kita agar jangan saling hasut, jangan saling benci, jangan saling mencaci, jangan saling mengumpat, dan jangan saling berbohong,” pesan HRS dalam channel youtube IBTV.
Habib Rizieq Shihab lantas mengingatkan kepada jamaah agar bersatu karena mereka saling bersaudara. HRS menekankan, ia sangat sedih, prihatin, dan kecewa, melihat kondisi umat Islam hari ini yang mudah sekali diadu.
“Kita memang banyak kecewa dengan partai. Bahkan dengan partai Islam pun kita kecewa. Tetapi jangan sampai kekecewaan kita itu membuat kita menjadi bermusuhan. Sudah semestinya dalam perjuangan kita kedepankan berbagi peran, berbagi tugas, berbagi kerja. Bukan satu sama lainnya malah saling menghujat,” katanya.
HRS juga memberikan contoh tentang bagaimana perjuangan para Mujahid di Palestina. Ketika Mujahidin ditangkap oleh Penjajah Israel dan disandera, mereka disiksa, dibungkam, sehingga tidak bisa melakukan apa pun di dalam penjara. “Kalau ada saudara kita yang disandera, dia tidak bisa lagi berkutik untuk berjuang, kita mesti doakan mereka dan memperjuangkan bagaimana agar mereka bebas dari penyanderaan,” tuturnya.
HRS lantas menyoroti banyaknya saudara sesama muslim yang disandera secara politik. Mereka tidak bisa berkutik, mengalami kesulitan, dan berada dalam kondisi dilematis. Maka, HRS meminta umat Islam untuk tidak menambah beban sandera tersebut. Caranya, jangan mencaci maki meraka, sehingga setan-setan dan musuh umat muslim berbahagia atas keributan yang terjadi di dalam tubuh umat.
“Saya ingin menyampaikan sebuah nasihat. Pertama, saya ingin menyampaikan nasihat kepada para pendukung Partai Islam, khususnya pendukung PKS (Partai Keadilan Sejahtera). Kedua, saya ingin menyampaikan nasihat untuk para pendukung Anies Baswedan,” ucapnya.
HRS mengatakan, PKS sebagai partai Islam harus tebal kritik dari ormas-ormas Islam. “PKS dengan segala kekurangannya merupakan partai Islam. Ia bisa memperjuangkan suara kita untuk memperjuangkan nasib rakyat. Maka saya memberikan nasihat untuk PKS, jangan sedikit-sedikit lapor polisi. PKS harus tebal kritik dari ormas-ormas Islam,” pesannya.
Kemudian, HRS memberikan nasihat untuk para pendukung Anies Baswedan (yang di media sosial belakangan ini kerap kali disebut dengan nama “Anak Abah”), “Kalau kalian bisa memaklumi Nasdem lompat ke koalisi, PKB lompat ke koalisi, kenapa kalian tidak bisa memaklumi PKS lompat ke koalisi? Padahal, kondisinya sama. Tersandera. Kenapa tidak bisa maklum? Karena kita mau diadudomba,” pesannya pula.
Akhir kalimat HRS memberikan nasihat kepada umat muslim untuk saling menjaga. Juga untuk tidak saling menyerang dan terus mengedepankan persaudaraan.
“PKS, saudaraku. Tolong jaga Pak Prabowo di sana. Jangan sampai Pak Prabowo membuat keputusan tidak baik. Dan untuk Pak Anies, tolong sampaikan kepada para pendukungnya untuk jangan sampai mau ditunggangi untuk menyerang saudara muslim kita,” tutupnya.