Ini Profil Yahya Sinwar Yang Diisukan Syahid Oleh Penjajah Israel

Sejak semalam, 17 Oktober 2024 berseliweran kabar syahidnya Yahya Sinwar, sang pemimpin Hamas. Banyak pihak yang meragukan info ini pasalnya muasal berita ini bersumber dari penjajah Israel. Apalagi penjajah dikenal lihai dalam menciptakan dan menyebar hoaks. Lantas, siapakah Yahya Sinwar? berikut sabili rangkum profilnya.

Nama Lengkap: Yahya Ibrahim Hassan Al-Sanwar alias Abu Ibrahim.

Kelahiran dan Pengasuhan: Yahya Al-Sinwar lahir tanggal 19 Oktober 1962. Ia menghabiskan masa kecilnya di kemah pengungsian Khan Younis. Tanah kelahirannya, Majdal Asqolan (المجدل عسقلان) merupakan salah satu kota tertua di Palestina dan juga tanah kelahiran banyak ilmuwan serta ulama ternama. Pada 1948, kota tersebut dicaplok penjajah, lalu namanya diubah menjadi “Ashkelon”.

Status Pernikahan: Setelah dibebaskan dari penjara Zionis dalam kesepakatan Wafa al-Ahrar pada tahun 2011, di tahun 2012 ia menikah, dan memiliki tiga anak, yaitu dua anak laki-laki (Ibrahim dan Abdullah) dan satu anak perempuan (Reda).

Pendidikan: Yahya Sinwar belajar di sekolah Khan Younis hingga menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Putra Khan Younis. Ia melanjutkan studinya di Universitas Islam Gaza dan memperoleh gelar sarjana dalam bahasa Arab.

Aktivitas Kemahasiswaan: Ia aktif di BEM Universitas Islam selama lima tahun, menjabat sebagai Sekretaris Panitia Teknis, kemudian Komite Olahraga, Wakil Presiden, Presiden Dewan, dan kembali menjadi Wakil Presiden pada 1982-1987. Ia juga aktif dalam banyak forum diskusi publik mahasiswa dan dikenal sebagai salah satu ahli teori paling terkemuka di kelompok Islam. Dia mendirikan band (The Returnees to Islamic Art) dengan persetujuan dari Syekh pendiri Hamas, Imam Ahmad Yassin.

Profil lebih lanjut bisa anda dapatkan spesial hanya di E-Book (buku digital) eksklusif sabili.id. Silahkan salink link berikut s.id/PesanEbookEksklusif atau hubungi admin sabili.id (wa chat only) 081944289333.