Inilah Tahanan Terlama dalam Sejarah Perjuangan Palestina
Pertukaran tahanan antara pejuang Palestina dengan penjajah Israel sudah dimulai sejak Jumat lalu (14/2/2025). Sebanyak 39 tahanan Palestina termasuk adik perempuan dari Nael Barghouti di antaranya. Nael Barghouti, tahanan dengan masa penahanan terlama dalam sejarah perjuangan Palestina, juga dibebaskan dari jeruji penjajah.
Nael Saleh Barghouti lahir pada 24 Oktober 1957, di desa Kobar, sebelah utara Ramallah di Tepi Barat. Ayahnya bernama Saleh Barghouti dan ibunya adalah seorang penyair Palestina ternama yang dikenal sebagai “Farha”. Ia punya kakak laki-laki bernama Omar dan adik perempuan bernama Hanan.
Bersama aktivis Fatah, Nael yang masih muda banyak terlibat dalam berbagai aksi memerjuangkan kemerdekaan Palestina. Selanjutnya, ia bergabung dengan pasukan Hamas untuk melawan penjajah Israel.
Di tahun 1977, Nael dan kakaknya, Omar, ditangkap dan dijatuhi hukuman 3 bulan penjara oleh penjajah Israel. Setelah tiga bulan, ia dibebaskan, namun 14 hari setelah pembebasannya, Nael ditangkap kembali dan dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun.
Menurut data dari Otoritas Urusan Tahanan Palestina (pemerintah) dan Klub Tahanan Palestina (organisasi independen), Nael ditangkap pada 4 April 1978, lalu dijatuhi hukuman penjara selama 112 tahun oleh penjajah Israel. Pada tahun 2011, ia dibebaskan setelah pertukaran tahanan sebagai bagian dari kesepakatan “Wafa al-Ahrar”.
Setelah 32 bulan, tanggal 18 Juni 2014, penjajah Israel kembali menangkap Nael, sebagai bagian dari kampanye penangkapan besar-besaran yang menargetkan banyak pejuang Palestina yang telah dibebaskan Zionis. Dia dijatuhi hukuman 30 bulan penjara. Namun, setelah melewati masa hukumannya, penjajah kembali memvonisnya hukuman seumur hidup.
Pada tahun 2009, Buku Rekor Dunia Guinness mencatat Nael Barghouti sebagai tahanan politik terlama di dunia.
Sumber: Al Jazeera Mubasher