KAMMI Bantul Gelar Pelantikan dan Stadium General Pengurus Periode 2025-2027

KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Bantul, DI Yogyakarta (DIY), melaksanakan pelantikan kepengurusan periode 2025-2027 pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara pelantikan yang digelar di Aula Gedung DPRD Kabupaten Bantul, DIY, itu dihadiri sekitar 50 kader KAMMI se-DIY.

Acara itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh publik setempat. Di antaranya adalah Anggota DPRD DIY, unsur Pemerintah Kabupaten Bantul semisal Bupati Bantul yang diwakili oleh Sekretaris Disdikpora (Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga) Kabupaten Bantul. Hadir pula Rektor Universitas Islam Mulia Yogyakarta dan Pengurus Pusat KAMMI, Pengurus Wilayah KAMMI DIY dan beberapa organisasi eksternal lainnya seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia Bantul, Ruang Kolaborasi Pemuda Bantul, IMM cabang Bantul, HMI Cabang Bantul, Ikatan Mahasiswa Bantul (IMABA), dan organisasi lainnya.

Selain pelantikan, acara tersebut juga diisi dengan Stadium General. Mengusung tema "Kolaborasi Hebat Kepemudaan Bantul", kegiatan stadium general diisi oleh Rektor Universitas Islam Mulia Yogyakarta, Dr. Anwaruddin Hisyam; dan Anggota Komisi A DPRD DIY, Sigit Nursyam Priyanto.

March to Gaza Keluarkan Pernyataan Sikap, Siap Dobrak Blokade terhadap Gaza
Aksi bertajuk “March to Gaza, Lawan Blokade!” digelar di depan Kantor Kedubes Mesir untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Selain wujud solidaritas untuk warga Palestina, aksi itu juga bertujuan mendesak pemerintah Mesir agar segera membuka jalur perbatasan Rafah.

Di dalam sambutannya, Bupati Bantul yang diwakili oleh Sekretaris Disdikpora Bantul, Dr. Titik Sunarti Widyaningsih, SPd, M.Pd, mengucapkan selamat kepada kepengurusan baru yang telah dilantik di hari itu. Menurut Dr. Titik Sunarti, KAMMI dapat berperan sebagai tim strategis dalam mencetuskan gagasan-gagasan baru yang menjadi program pemerintah daerah Kabupaten Bantul. Dengan isu-isu yang menjadi fokus utama di Bantul untuk saat ini, Dikpora menyatakan siap untuk berkolaborasi bersama KAMMI Bantul.

Sementara itu, Ketua Umum KAMMI Bantul, Nur Fadillah, menyebut, isu-isu yang sedang terjadi saat ini, terkhusus Bantul, tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan satu aspek/sektor saja. Dibutuhkan kolaborasi bersama yang solid untuk menyelesaikan setiap PR (Pekerjaan Rumah) yang ada di Bantul.

Keterlibatan KAMMI tidak hanya dalam tatanan internal gerakan, tetapi lebih jauh lagi, Ketua Umum KAMMI Bantul mengharapkan terjalinnya kerja sama dengan Organisasi Kepemudaan dan Pemerintah dengan program kerja yang sama dengan nilai gerakan.