Laznas Dewan Da’wah Raih Penghargaan Program Unggulan Dakwah Pedalaman

Laznas Dewan Da’wah berhasil meraih penghargaan Zakat Award 2024 untuk kategori program unggulan Dakwah Pedalaman, Program Dakwah Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) skala Nasional. Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah, Tjaturadi Walujo, menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat ke-10 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7/2024) lalu.

Penghargaan itu merupakaan salah satu penghargaan bergengsi di kalangan OPZ di berbagai skala. Salah satunya diberikan kepada Program Dakwah Pedalaman sebagai Program Unggulan yang diusung Laznas Dewan Da’wah.

Di kesempatan itu, Direktur Eksekutif Laznas Dewan Da’wah, Tjaturadi Walujo, menyebutkan, penganugerahaan penghargaan yang mereka terima dengan predikat Silver ini menjadi bukti konkret, bahwa pendidikan dan persebaran dai ke pedalaman di seluruh penjuru negeri menjadi hal penting. Hal itu adalah salah satu upaya pihaknya dalam menjalankan amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan bangsa.

Peluncuran Paradaya Movement: Gerakan Percepatan Masyarakat Muda Berdaya
Program ini hasil kolaborasi dengan Forum Zakat dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat usia produktif yang masih berada di bawah garis kemiskinan melalui pengembangan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas pengabdian para dai yang tersebar di penjuru negeri sekaligus menjadi pecutan bagi kami agar Program Dakwah Pedalaman bisa melahirkan peradaban,” katanya.

Sejak 1967, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Mohammad Natsir, mengirimkan dai-dai terbaik untuk membersamai saudara-saudara kita yang berada jauh di pedalaman dan penuh keterbatasan. Setiap tahun, ratusan dai disebar ke berbagai wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), sebagai upaya syiar dakwah.

Sampai saat ini, sudah ribuan dai Dewan Da’wah yang tersebar di wilayah pelosok di seluruh penjuru negeri, untuk melanjutkan estafet dakwah yang sudah dimulai sejak lama.

Adanya penganugerahan ini membuat kami terpecut untuk meningkatkan kualitas dari berbagai sisi, sehingga tujuan kita bersama bisa terwujud dalam membangun negeri dengan dakwah para dai,” tutup Tjaturadi.