Makin Panas! Giliran Shin Bet Investigasi Pengikut Ekstremis Ben Gvir

Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet), dalam beberapa bulan terakhir, telah melakukan penyelidikan rahasia terhadap polisi dan menteri yang terafiliasi dengan ketua partai kahanist Otzma Yehudit, Itamar Ben-Gvir, atas dugaan "melawan rezim negara".

Kahanisme adalah ideologi politik-religius yang didasarkan pada ajaran rabi ekstremis, Meir Kahane. Kahanisme menganjurkan nasionalisme Yahudi yang ekstrem dan berupaya mendirikan negara yang diatur oleh Taurat di Palestina. Kahanisme mendukung pemisahan total antara orang Yahudi dengan Arab, menentang perkawinan campuran, dan menyerukan pengusiran penduduk Arab dari Israel.

Gerakan Kach pimpinan Kahane didiskualifikasi dari pencalonan untuk Knesset pada tahun 1988, karena kahanist meyakini pengusiran warga Palestina. Pada tahun 1994, Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) mencatat Kach sebagai gerakan terlarang, dan sejak tahun 2016, mereka telah ditetapkan sebagai organisasi teroris. Akan tetapi, ideologinya, sebagaimana dinyatakan Shin Bet, terus memengaruhi partai, gerakan, dan kalangan sayap kanan, serta berupaya menyusup ke pemerintahan Israel.

Dua Jurnalis Syahid, Total Jurnalis Korban Serangan Penjajah Israel Capai 208 Orang
Senin (24/3/2024), dua jurnalis syahid dalam serangan udara terpisah yang dilancarkan pasukan Israel. Syahidnya dua jurnalis itu menambah jumlah jurnalis yang terbunuh di wilayah Palestina sejak Oktober 2023, sekarang menjadi 208 orang.

Di dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh Haaretz, Shin Bet mencatat bahwa organisasi tersebut terus beroperasi bahkan setelah dilarang. Misalnya kasus penyerbuan dan anarkisme di Masjid Al-Aqsa oleh kelompok kahanist beberapa hari lalu. Oleh karena itu, Shin Bet berupaya melakukan penyelidikan untuk menghentikan aktivitas mereka.

Di dalam sebuah rapat yang membahas Keamanan Israel, Ben-Gvir melontarkan tuduhan dan kritik keras terhadap Bar, dengan mengatakan, "Pimpinan Shin Bet adalah pembohong dan penjahat yang harus dipenjara”.

 PM Penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, membela Ben-Gvir dan melontarkan tuduhan bahwa Kepala Shin Bet tengah berusaha menjatuhkan pemerintah sayap kanan. Ia mengaku sempat diberitahu oleh Renon Bar terkait penyusupan Kahanist ke badan kepolisian. Namun, Netanyahu mengklaim bahwa ia tidak memberi perintah kepada Shin Bet untuk menyelidiki kasus tersebut di belakang Ben-Gvir, saat ia menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional, menurut Yedioth Ahronoth pada hari Senin.

Kepala Shin Bet menanggapi Netanyahu dan Ben-Gvir dengan mengatakan, "Ben-Gvir menuduh saya melakukan pengkhianatan selama rapat kabinet, dan hari ini dia mengancam akan memenjarakan saya. Besok mereka mengancam akan mengeksekusi saya." Demikian dilaporkan Israeli Broadcasting Corporation.

Kejadian ini mengingatkan kita kepada QS Al Hasyr ayat 14:

 

لَا يُقَٰتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلَّا فِى قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَآءِ جُدُرٍۭ ۚ بَأْسُهُم بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ ۚ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ

 

Artinya: "Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti."