Masyarakat Indonesia Suarakan Solidaritas untuk Palestina
Lebih dari satu juta orang hadir dan ikut serta dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Kawasan Monas (Monumen Nasional) Jakarta Pusat itu telah mulai dipadati ribuan massa sejak pukul 5.30 WIB. Sebagian besar massa yang hadir dalam aksi itu mengenakan pakaian putih dan umumnya melengkapi dirinya dengan aksesoris bernuansa bendera Palestina. Baik ikat kepala, syal, keffiyeh, maupun bendera.
Banyak tokoh publik juga ikut hadir dalam Aksi Akbar Bela Palestina yang digelar Aliansi Rakyat Indonesia ini. Di antaranya ada Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi; Menko PMK, Muhadjir Effendy; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Ketua DPR RI, Puan Maharani; Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid; Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid; Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Anies Baswedan; Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla; serta Dien Syamsudin selaku Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina.
Massa yang hadir bukan hanya dari Jakarta tetapi juga banyak yang dari luar kota. Bukan hanya warga muslim tetapi lintas agama. Semua hadir dengan semangat yang sama, yaitu menentang penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Seperti semangat yang terdapat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.”
Baca Juga : Dr. H. Hidayat Nur Wahid: Untuk Palestina, Sudah Saatnya Tingkatkan Diplomasi Melalui Presiden
Dari atas panggung di tengah aksi, Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Ustadz Bachtiar Nasir, menyebut, sekitar dua juta orang hadir dalam aksi di Monas itu. “Tentu ini tidak akan berhenti sampai di sini. Terus berjuang Palestina merdeka,” serunya.
Salah satu peserta aksi bernama Daniel terlihat cukup antusias mengikuti aksi sejak pagi. Ia seorang Nasrani. Kepada dia, sabili.id bertanya, mengapa ikut aksi solidaritas untuk Palestina ini? Ia menjawab, kehadirannya mengikuti aksi tersebut karena terpanggil oleh seruan bagi warga negara Indonesia untuk menyatakan solidaritas terhadap negara yang mengalami penindasan dan penjajahan dari negara lain.
“Datang aksi bukan satu-satunya cara (untuk menyatakan solidaritas terhadap Palestina) tetapi adalah salah satu cara. Walau diri kita hanya terlihat bagaikan satu titik saja dari massa yang hadir, tetapi kita tetap adalah bagian dari aksi itu,” katanya.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan, ia bangga telah datang dan mengikuti aksi tersebut bersama masyarakat Indonesia yang lain. “Perasaan saya setelah datang ke aksi ini tentu bangga dengan masyarakat kita yang beragam tetapi bisa menyampaikan satu suara. Mendukung Palestina. Bahkan anak-anak pun bisa ikut datang dengan gembira,” tuturnya.
Ketika sabili.id menanyakan apa harapan dia setelah mengikuti aksi ini, Daniel menjawab, ia berharap demonstrasi lebih dari sejuta warga Indonesia itu bukanlah akhir dari sebuah usaha. “Saya berharap ini bukan akhir dari sebuah usaha, melainkan hanyalah gejala-gejala daripada gerakan atau semangat yang lebih intens. Semoga masyarakat Indonesia selanjutnya bisa lebih terorganisir lagi dalam menyatakan sikap dan pendapatnya,” tegasnya.
Aksi di hari Ahad, 5 November 2023, tidak hanya digelar di kawasan Monas, Jakarta. Aksi solidaritas untuk Palestina juga diselenggarakan di Purwakarta, Jawa barat. Selain berangkat ke Jakarta bersama-sama dalam rombongan dari Purwakarta, hampir seribu warga Purwakarta juga ada yang ikut dalam aksi serupa yang digelar di ibukota kabupaten.
Aksi Bela Palestina juga diadakan di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di dalam aksi bertajuk “Aksi Solidaritas Cileungsi Bersatu untuk Palestina” itu, sejumlah tokoh Masyarakat, ulama, dan pemuda se-Kecamatan Cileungsi hadir dan menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Aksi tersebut dimulai pukul 8.00 WIB di halaman Masjid Al Mansurunal Muqorobun, Kampung Kaum, Cileungsi. Selain menggelar doa bersama, massa yang hadir melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki melewati Jalan Alternatif Cileungsi-Cibubur melintasi fly-over Cileungsi.
Baca Juga : KH Amirsyah Tambunan di Aksi Bela Palestina: Momen Ini Harus Jadi Silaturahmi yang Mempersatukan
Di Monas, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, pun kembali menegaskan sikap dan posisi Pemerintah Indonesia. Bahwa posisi Indonesia jelas, mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. Karena itu, lanjut dia, Aksi Bela Palestina itu menjadi bukti atas langkah dukungan masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Kemarin bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dan ini bukan hanya bantuan dari pemerintah, tetapi dari seluruh rakyat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan. Terima kasih kepada rakyat Indonesia," kata Retno.