Menjelang Ramadhan 1446 H
Tak lama lagi, Ramadhan 1446 Hijriyah akan tiba. Kurang dari dua bulan lagi. Sudah semestinya kita menyambut Ramadhan dengan berbagai persiapan. Para ulama mengatakan bahwa persiapan itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian ibadah Ramadhan itu sendiri. Maka dengan demikian, kita mesti mematangkan persiapan menjelang Ramadhan. Hingga nanti saat Ramadhan tiba, kita sudah mudah dalam menjalankan berbagai ibadah di dalamnya.
Apa saja yang harus disiapkan? Pertama, iman. Hal ini penting, agar panggilan Ramadhan dapat kita tunaikan dengan ikhlas dan tulus. Karena itu pula, kita harus terus menjaga iman kita dari berbagai gangguan. Terus mengasah dan meningkatkan kualitasnya. Jaga ibadah wajib dan sunah, serta rutin tilawah Al Qur’an, juga perbanyak istighfar, taubat, dan berdoa.
Kedua, ilmu. Tata cara beribadah dan hal-hal yang berkaitan dengan Ramadhan serta ibadah di dalamnya, harus kita baca kembali. Baca lagi dalil tentang shaum Ramadhan dan berbagai ibadah yang dilakukan secara khusus nantinya. Apa saja tujuan dan hikmahnya. Semuanya perlu kita baca dan pahami kembali. Jangan malu belajar, sebab hal ini dapat membantu kita dalam menjalankan ibadah.
Ketiga, tentukan ibadah prioritas. Kita juga harus paham ibadah dan amal ibadah apa saja yang perlu kita persiapkan dan menjadi prioritas pada Ramadhan yang segera tiba. Pahami satu per satu, lalu pastikan semuanya dapat kita tunaikan nanti. Kita mesti punya prioritas, sehingga Ramadhan bisa kita isi secara produktif. Dan tentu saja agar lebih berkualitas dari Ramadhan sebelumnya.
Keempat, menyusun jadwal dan disiplin menjalankannya. Jika pada Ramadhan lalu ibadah kita masih asal saja, maka pada Ramadhan nanti mesti ada perubahan dan peningkatan. Kuncinya adalah penjadwalan. Misalnya, kapan tilawah, kapan baca buku, dan lain-lain. Semuanya mesti terjadwal dengan baik. Dampaknya bakal berbeda. Benar-benar berbeda. Ramadhan yang kita lalui bakal lebih bermakna.
Memang, tak ada jaminan kita bakal bertemu dengan Ramadhan yang menjelang. Sebab, ajal kematian selalu mengintai kita. Namun, kita tetap harus berikhtiar dan memohon kepada Allah Swt agar kita masih diberikan kesempatan untuk berjumpa kembali dengan Ramadhan.
Semoga di hari-hari menjelang Ramadhan ini kita selalu diberi kekuatan, bimbingan, dan keberkahan oleh Allah Swt. Mari kita jelang Ramadhan yang mulia dengan iman, ilmu, dan suasana yang riang gembira!
Oleh: Syamsudin Kadir (Penulis Buku “Pendidikan Ramadhan”)