Otoritas Palestina Minta $680 Juta dari AS Guna Berangus Tepi Barat
Berdasarkan sumber-sumber Amerika Serikat (AS) yang dekat dengan Otoritas Palestina (OP), surat Kabar British Middle East Eye melaporkan, OP meminta Amerika Serikat untuk memberikan $ 680 juta untuk rencana strategis selama 4 tahun. Mereka akan mengalokasikan uang yang jumlahnya fantastis itu untuk biaya pelatihan pasukan khususnya serta meningkatkan pasokan amunisi dan kendaraan lapis baja.
British Middle East Eye menjelaskan, permintaan telah diajukan pada pertengahan Desember 2024 lalu, dalam pertemuan dengan pejabat keamanan Amerika di Kementerian Dalam Negeri Otoritas Palestina, Ramallah, Tepi Barat. Patut dicatat, sejak bulan lalu, pasukan keamanan milik OP terus melakukan operasi militer di kamp Jenin. Mereka menggunakan dalih sedang mengejar “penjahat”.
Menanggapi operasi militer itu, para pejuang Palestina, termasuk Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Front Populer, dan Jihad Islam, mengonfirmasi, yang dimaksud “penjahat” oleh OP adalah para pejuang mereka.
Menggunting dalam Lipatan
Kabar senada pun diwartakan oleh seorang mantan pejabat intelijen AS. “Permintaan OP untuk menambah dana dan senjata sangat masuk akal. Sebabnya, sejak berbulan-bulan lalu AS telah menekan OP untuk mengintensifkan operasi terhadap para pejuang Palestina di Tepi Barat,” katanya.
Tambahkan laporan dari Penjajah Israel, koordinator keamanan AS untuk Israel dan OP, Jenderal Michael Wenzel, bertemu dengan pejabat OP untuk meninjau rencana serangan di Jenin, Tepi Barat.
AS telah memberikan bantuan keamanan kepada OP sejak tahun 1990-an. Juga setelah Intifada Kedua. AS sendiri yang mendirikan Kantor Koordinator Keamanan untuk melatih pasukan keamanan OP. Bahkan, kantor-kantor di Al-Quds milik Departemen Luar Negeri AS, badan-badan intelijen AS, dan Departemen Pertahanan AS memiliki kontak rutin dengan pasukan OP.
(Sumber: Al Jazeera)