Pasien Kanker Asal Gaza Kembali ke Kairo Setelah Sukses Jalani Perawatan di Indonesia
Perawatan pasien kanker asal Gaza, Dooa Aburaida, di Indonesia dinyatakan berhasil. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengumumkan keberhasilan perawatan pasien kanker asal Gaza itu lewat pernyataan pers mereka. Sebelumnya, Dooa Aburaida telah menjalani serangkaian perawatan intensif di Rumah Sakit Onkologi Solo dan RSUP Dr. Karyadi Semarang.
Setelah melalui proses pengobatan yang komprehensif, tim medis menyatakan, di tubuh Dooa Aburaida tidak ada lagi sisa kanker. Dan kini, pasien kanker tersebut telah kembali ke Kairo untuk melanjutkan kehidupannya.
Ketua Umum BSMI, M. Djazuli Ambari, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program itu. Program perawatan Dooa Aburaida itu merupakan bagian dari misi kemanusiaan BSMI untuk membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan. Selama menjalani perawatan di Indonesia, Dooa Aburaida mendapatkan fasilitas terbaik, perhatian penuh dari tim medis ahli, serta dukungan moril dari masyarakat Indonesia.
Djazuli menyebut, pelaksanaan program itu sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap warga Palestina. Program perawatan pasien asal Gaza di Indonesia ini dijalankan setelah mendapatkan usulan dari Kedutaan Besar Palestina di Kairo dan WHO East Mediteranian Regional Office (EMRO) yang berkantor di Kairo dan Jordania saat delegasi BSMI mengadakan audiensi dengan keduanya.
“Keberhasilan ini merupakan wujud nyata kerja sama yang baik antara BSMI, tim medis di Indonesia, serta pihak-pihak yang mendukung. Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan terbaik bagi saudara-saudara kita di Palestina, khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Djazuli.
Djazuli menambahkan bahwa misi ini tidak hanya menunjukkan kepedulian bangsa Indonesia terhadap Palestina, tetapi juga menjadi bukti kemampuan dan kualitas layanan kesehatan Indonesia. “Kami berharap, apa yang dilakukan BSMI bersama mitra-mitra terkait dapat terus memberikan harapan dan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan. Ini adalah bentuk diplomasi kemanusiaan yang harus terus kita rawat,” lanjutnya.
BSMI pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk keberhasilan program ini. Termasuk kepada tim medis di RS Onkologi Solo dan RSUP Dr. Karyadi Semarang, serta dukungan donasi dari masyarakat Indonesia melalui BSMI.
Doa dan harapan besar menyertai langkah Dooa Aburaida yang kini telah kembali ke Kairo untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. BSMI pun menegaskan tekad akan terus melanjutkan misi-misi kemanusiaan lainnya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh dunia.