Pembinaan Aktivis Muda yang Menginspirasi dari “Aktivis Dakwah Camp 2024”

Natsir Leadership Center sukses menggelar agenda “Aktivis Dakwah Camp 2024” pada 14-15 September 2024. Aktivis Dakwah Camp 2024 adalah sebuah acara yang dirancang untuk membina generasi muda agar menjadi aktivis dakwah yang tangguh. Acara yang berlangsung selama dua hari di Pusdiklat Pesantren Bina Insan Kamil (BIK) Bogor ini memberikan suasana sejuk dan kondusif bagi pembinaan spiritual dan mental.

Diikuti lebih dari 30 peserta dari berbagai lintas organisasi, acara itu dipenuhi semangat dan antusiasme tinggi. Saya menjadi salah satu dari para peserta itu. Di hari pertama, kami mendapatkan berbagai materi yang berfokus pada dasar-dasar dakwah, kepemimpinan Islami, serta strategi dakwah di era digital. Dan salah satu yang paling ditunggu adalah sesi pelatihan keterampilan berbicara di depan umum yang dipandu oleh para mentor berpengalaman.

Hari kedua diawali dengan qiyamullail berjamaah yang diimami salah seorang perserta bernama Umar Zaynun. Lantunan tilawah yang merdu menambah syahdu dan khusyuk qiyamullail kali itu. Setelah shalat subuh, acara dilanjutkan dengan “Pesan Abah Abdullah” yang merupakan anak ideologis Allahuyarham Muhammad Natsir. Banyak pesan perjuangan yang beliau sampaikan kepada kami, khususnya terkait warisan dan spirit dakwah Abah Natsir untuk generasi muda.

Sebelum sarapan pagi, peserta diajak berkeliling area kompleks Pesantren BIK Bogor. Pesantren BIK Bogor memiliki 3 area, yaitu area pesantren, area peternakan, dan area pusdiklat. Kali itu, peserta diajak mengenal lebih dekat dunia peternakan. Selain diedukasi, peserta juga diberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan hewan ternak yang dimiliki BIK Farm (Lini peternakan Pesantren BIK Bogor). Bahkan, peserta juga diajari praktik memerah susu kambing dan langsung meminumnya.

Rektor IPB Usulkan Pola Pendidikan Lebih Holistik yang Integrasikan Aspek Intelektual, Emosional, dan Spiritual
Prof. Arif Satria mengusulkan pola pendidikan yang lebih holistik. Ia usulkan pola pendidikan itu dengan mengintegrasikan aspek intelektual, emosional, dan spiritual.

Setelah sarapan, peserta mengikuti kegiatan outbound yang sangat menarik. Bagi saya, manfaat outbound terasa sangat banyak. Antara lain tentang bagaimana cara menyukseskan sebuah kelompok dengan baik dan benar. Lalu para peserta juga diajak berkeliling Pondok Pesantren Pertanian Darul Fallah. Hal itu sebagai bagian dari Napak tilas Abah Natsir. Mendengar penuturan tersebut, kami yang muda-muda merasa sangat termotivasi untuk memperjuangkan dakwahnya.

Para peserta merasa, kegiatan ini sangat membantu untuk memahami peran penting generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah tantangan globalisasi. Antara lain hal itu dikatakan salah satu peserta, Ryan. “Saya merasa lebih siap untuk berdakwah. Bukan hanya dengan ceramah, tetapi juga dengan tindakan nyata yang bisa saya lakukan sehari-hari,” kata Ryan.

Aktivis Dakwah Camp 2024 lantas memasuki acara penutupan. Isinya adalah sesi refleksi dan penyampaian pesan dari para pembicara utama. Mereka menekankan pentingnya menjaga semangat dakwah meski pun acara telah usai.

Kita harus menjadi cahaya bagi sekitar kita. Dakwah tidak berhenti di sini, tetapi harus terus berlanjut,” ucap Ustadz Abdullah.

Secara keseluruhan, Aktivis Dakwah Camp 2024 telah berhasil mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin dakwah masa depan. Mereka bukan hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi yang sangat diperlukan dalam era modern ini.