PP DMI Serukan Umat Islam Indonesia Doakan Keselamatan Para Pejuang Kemerdekaan Palestina

Yogi W. Utomo -

Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) menyatakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah syahidnya Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara Zionis Israel, Rabu (31/7/2024). Selanjutnya, PP DMI menyerukan, mengimbau, dan mengharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting, serta DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) atau Takmir Masjid serta Umat Islam Indonesia, untuk melaksanakan shalat ghaib, baik berjamaah maupun sendiri-sendiri. PP DMI juga menyerukan Umat Islam Indonesia untuk mendoakan keselamatan para pejuang kemerdekaan Palestina dan agar memperoleh kemenangan dalam perjuangan mereka.

Pernyataan duka cita dan seruan PP DMI itu dikeluarkan dalam surat PP DMI Nomor 043.A/III/SE/PP-DM1/VIII/2024 tertanggal 1 Agustus 2024. Di dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PP DMI, M. Jusuf Kalla; dan Sekretaris Jenderal PP DMI, Rahmat Hidayat; itu, ada tiga hal yang diserukan PP DMI.

Pertama, penyelenggaraan Shalat Ghaib berjamaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan dalam rangkaian pelaksanaan ibadah Shalat Jumat. Kedua, mendoakan para pejuang kemerdekaan Palestina agar senantiasa di dalam keselamatan dan perlindungan Allah Subhanahu wa ta’ala serta memperoleh kemenangan dalam perjuangannya. Ketiga, mendoakan agar segera tercapai gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina, sehingga tercipta kedamaian dan perdamaian.

Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, DDII Serukan Perjuangan Total Melawan Zionis
DDII menyerukan perjuangan total melawan Zionis Israel yang telah membunuh Ismail Haniyeh dan puluhan ribu rakyat Palestina. Penyataan DDII yang diterima Redaksi Sabili.id Kamis (1/8/2024).
Sabili.idAhmad Djunaedi

JK Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh

Ketua Umum PP DMI, Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Kamis (1/8/2024) berangkat ke Doha, Qatar, untuk menghadiri pemakaman Ismail Haniyeh. Menurut JK, ia berangkat ke pemakaman Ismail Haniyeh itu sebagai delegasi Indonesia. Menggunakan pesawat Qatar Airways, tokoh bangsa yang akrab disapa JK itu pergi ke Qatar dengan didampingi Menteri Hukum dan HAM RI periode 2004-2007, Hamid Awaluddin.

“Ini memenuhi harapan agar mengirimkan delegasi Indonesia ke sana dan kami diundang menghadiri pemakaman almarhum Ismail Haniyeh,” kata JK melalui keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Setelah dilakukan doa pemakaman Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, Kamis (1/8/2024) jenazah almarhum Ismail Haniyeh dibawa ke Doha, Qatar, untuk disholatkan dan dikebumikan. Shalat jenazah pemimpin Hamas itu akan diadakan di Masjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab di Doha setelah Sholat Jumat pada 2 Agustus 2024. Selanjutnya, Ismail Haniyeh akan dimakamkan di Lusail.

Ismail Haniyeh syahid di kediamannya di Teheran, Iran, karena terbunuh dalam serangan mematikan Zionis Israel. Ismail Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024) waktu setempat. Pada April lalu, Ismail Haniyeh sudah kehilangan tiga putra dan empat cucunya yang sahid dalam serangan udara Zionis di Gaza.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Zionis Israel terkait insiden serangan yang menewaskan Haniyeh tersebut. Namun seperti diketahui, selama ini Zionis Israel berkali-kali menyampaikan ancaman akan membunuh Ismail Haniyeh. Ancaman Zionis Israel terhadap Perdana Menteri Palestina periode 2006-2014 itu belakangan semakin sering dikeluarkan.