Sah! Di Turki, KFC dan Pizza Hut Bangkrut
BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) menjadi salah satu pergerakan yang konsisten dan secara efektif melakukan upaya memberikan tekanan kepada Penjajah Israel dan sekutunya dari segi ekonomi dan politik. Pendukung BDS tersebar di berbagai penjuru dunia. Benua Eropa, AS, Prancis, Swedia, Inggris, hingga Indonesia. Rata-rata rakyat sipil di berbagai negeri itu melakukan boikot secara terang-terangan terhadap produk Israel dan AS. Gerakan ini menggalakkan aksi boikot mulai dari produk makanan, kecantikan, hingga platform internet.
Kini, aksi boikot terhadap industri-industri milik Penjajah Israel dan sekutunya di berbagai belahan dunia telah membuahkan hasil. KFC dan Pizza Hut, merupakan waralaba atau franchise milik AS yang masuk daftar boikot BDS. Salah satu negara yang yang berhasil dalam aksi pemboikotan adalah Turki.
Pada 8 Januari 2025, salah satu perusahaan restoran cepat saji terbesar di dunia, Yum! Brands, mengumumkan, mereka telah mengakhiri perjanjian waralaba dengan pemegang waralaba IS Gida AS (IS Gida), pemilik semua restoran waralaba KFC dan Pizza Hut di Turki dan merupakan anak perusahaan IS Holding AS (IS Holding). Pemberhentian ini akibat IS Gida gagal memenuhi standar Yum! Brands.
Layaknya efek domino, penutupan KFC dan Pizza Hut mengguncang industri makanan di Turki. Hanya butuh waktu sebulan hingga akhirnya Is Gida mengumumkan kebangkrutan kedua waralaba kuliner itu di Turki. Yum! Brands memerkirakan, beberapa gerai kedua waralaba kuliner itu akan tutup sementara.
Agency (AA) melaporkan, Iş Gıda memiliki utang sekitar 7,7 miliar lira Turki, setara dengan USD 214 juta. Akibatnya, sebanyak 7.000 pekerja kehilangan pekerjaan, sementara 537 restoran terpaksa ditutup, termasuk 283 gerai KFC dan 254 gerai Pizza Hut di seluruh Turki. CEO Iş Gıda, Ilkem Şahin, mengungkapkan betapa besarnya krisis yang dihadapi perusahaan.
“Realitas yang kita hadapi saat ini adalah utang miliaran lira Turki. Aset perusahaan telah disita oleh bank dan lembaga negara, termasuk pabrik kami. Semua tabungan saya yang telah saya jamin sebagai agunan kini juga hilang,” ujarnya.
Aksi boikot terhadap produk milik penjajah dan AS merupakan salah satu upaya perjuangan untuk menghentikan genosida yang masih berlanjut di Gaza. Mereka yang awalnya menganggap remeh tindakan tersebut, kini harus tercengang melihat dampak yang telah ditimbulkan. Semoga setiap konten pengingat hingga tindakan aksi boikot terhitung sebagai jalan jihad di sisi Allah dan ketaatan perintah Allah.
وَاَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَّمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُوْنَ بِهٖ عَدُوَّ اللّٰهِ وَعَدُوَّكُمْ
Artinya: Persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka apa yang kamu mampu, berupa kekuatan (yang kamu miliki) dan pasukan berkuda. Dengannya (persiapan itu) kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu.