Satu Tahun Genosida

Hari ini, tepat setahun genosida dan segala kebiadaban itu terjadi.
Hingga kini, bahkan dunia pun masih belum mampu membuat kejahatan itu terhenti.
Tapi, jiwa-jiwa kecil yang berkumpul di sini,
juga ribuan hati yang menyatu karena cinta ini,
membuktikan bahwa masih ada, dan akan selalu ada, perjuangan untuk negeri.
Palestina yang suci.

Langkah kami mungkin kurang bergemuruh
Aksi kami mungkin tak banyak berpengaruh
Suara kami pun kurang riuh
Tapi tekad dan cinta kami sungguh utuh,
untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sampai raga kami runtuh

Kau pikir, saat ini para pejuang Palestina mulai melemah?
Kau kira, para mujahid di sana sudah menyerah?
Kau anggap, jutaan orang di seluruh dunia yang ikut berjuang, aksi dan suaranya tak pernah berbuah?

Menembus Lorong Waktu
Andai semesta mengizinkanku, Ingin ku menembus lorong waktu, Menerobos suatu ruang bernama masa lalu, Agar terbayar semua rasa rinduku.

Tidak! Kau salah!
Karena sampai detik ini, para pecundang z*onis masih belum berhasil membuat bangsa Palestina kalah
Sebab dalam hidup mereka, tak pernah ada kata lelah,
dalam perjuangan yang berlandaskan Lillah

Jadi, teruslah bersuara, kawan ...
Agar dunia sadar, bahwa penjajahan itu belum juga usai
Mana yang katanya, "Segala bentuk penjajahan di atas dunia itu harus dihapuskan"?
Cih! Sungguh dunia memang penuh dengan tipu daya dan ketidakadilan

Perjuangan kita masih panjang, kawan ...
Teruslah berisik, agar dunia semakin terusik
Teruslah pupuk rasa cinta di hatimu untuk Al-Aqsa
Agar kau paham betul, apa alasan kita sebenarnya untuk terus membela
Teruslah jaga cintamu itu, kawan ...
Jangan sampai ia padam, sebelum kemerdekaan Al-Aqsa bisa kembali kita genggam
Free Palestine!!