Serangan Terbaru Penjajah Israel Kembali Sebabkan RS Indonesia Rusak Parah
Selama beberapa hari terakhir, penjajah Israel kembali melancarkan sejumlah serangan ke Rumah Sakit Indonesia dan area sekitarnya. Serangan itu menyebabkan banyak korban syahid dan terluka, serta menimbulkan kerusakan cukup parah.
Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, melalui pesan teks hari Rabu (18/12/2024), mengatakan, serangan terbaru itu menyebabkan bagian rangka atap dan jendela rumah sakit rusak. Ia juga mengatakan, beberapa pasien dan seorang perawat terluka parah di wajahnya. Serangan terjadi di tengah kondisi tidak ada makanan, bahan bakar, dan air.
“Tolong selamatkan Rumah Sakit Indonesia dan tim medis serta pasien. Lakukan yang terbaik untuk menjaga Rumah Sakit Indonesia tetap hidup,” pintanya.
Penjajah Israel telah menargetkan serangannya ke RS Indonesia dan area di sekitarnya sejak Sabtu (14/12/ 2024) dini hari, sekitar pukul 02.30 waktu Gaza. Staf lokal RS Indonesia mengatakan, tank-tank Israel sempat melakukan pengepungan, namun tidak masuk ke dalam. Staf lokal tersebut mengungkap, serangan juga terjadi pada Senin (16/12/2024) tengah malam pukul 23.59, hingga menjelang Selasa (17/12/ 2024) dini hari.
“Penyerangan dilakukan langsung ke kamar pasien, di mana ada seorang pasien dengan susah payah keluar dari ruangan menuju koridor. Penembakan terus-menerus ini membahayakan pasien yang ada di dalam Rumah Sakit,” katanya.
Selain RS Indonesia, sejumlah wilayah di sekitarnya tak luput dari serangan penjajah Israel. Pada Selasa (17/12/2024), setidaknya dua kali penyerangan terjadi di Sekolah Khalifa bin Zayed yang hanya berjarak 200 meter dari RS Indonesia. Serangan itu menyebabkan banyak korban syahid dan luka, termasuk anak-anak.
Staf RS Indonesia sempat berusaha mengambil jenazah para martir. Namun, hanya satu yang berhasil ia evakuasi dan dimakamkan di Rumah Sakit.
Penyerangan juga terjadi di wilayah Tal al-Zaatar pada Rabu (18/12/2024) pukul 2 pagi waktu Gaza. Jenazah korban syahid banyak bergeletakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia akibat serangan ini.
Sejak agresi 7 Oktober 2023, penjajah Israel telah melancarkan serentetan serangan serta pengepungan ke RS Indonesia, yang mengakibatkan kerusakan sangat parah di seluruh bagian Rumah Sakit.