SPEED Ojol Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

“Stop Genosida Rakyat Palestina, Tegakkan Kemanusiaan Dunia!”

Itulah tema yang diusung Serikat Pengemudi Daring (SPEED) Ojol (Ojek Online) dalam aksi solidaritas kemanusiaan pada Selasa, 7 Oktober 2025. Aksi yang akan dimulai pukul 14.00 WIB di Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan akan dilanjutkan dengan longmarch menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, itu digelar menanggapi tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza dan wilayah Palestina.

Di dalam siaran pers yang diterima Redaksi Sabili.id, Koordinator Nasional Serikat Pengemudi Daring (SPEED), Budiman Sudardi, menegaskan bahwa aksi ini adalah gerakan moral dan kemanusiaan dari rakyat pekerja, khususnya para ojol yang selama ini hidup dengan semangat gotong royong dan solidaritas. Kegiatan aksi itu akan diikuti oleh sekitar 500 peserta, terdiri dari para pengemudi daring dan pekerja lintas sektor. Mereka bakal menyerukan satu tuntutan utama: “Hentikan Genosida Rakyat Palestina oleh Israel!”

“Kami para ojol hidup dari kerja keras di jalanan. K​ami tahu rasanya berjuang untuk kehidupan. Karena itu, ketika melihat rakyat Palestina dibantai, anak-anak mereka kehilangan keluarga, dan dunia seolah sulit untuk menghentikannya, kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan sekadar isu politik. Ini adalah panggilan nurani kemanusiaan,” tegas Budiman.

Lebih lanjut, Budiman mengajak seluruh pengemudi daring dan ojol di Indonesia, dari berbagai platform, untuk menunjukkan solidaritas di mana pun berada. Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan solidaritas itu. Di antaranya dengan:

• Mengunggah dan menyebarkan pesan solidaritas bela palestina, baik di Status WA maupun Media Sosial yang dimilikinya, disertai dengan tagar #OjolBelaPalestina, #StopGenosida;
• Dan bagi yang berada di Jabodetabek, bisa ikut turun langsung dalam aksi damai di Jakarta.

“Kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, umat beragama, komunitas pekerja, dan semua yang masih memiliki hati nurani, turut bersama kami menyuarakan kemanusiaan. Jangan biarkan dunia membisu di hadapan genosida,” tambahnya.

Budiman menjelaskan, aksi pada Selasa, 7 Oktober 2025, itu akan digelar pukul 14.00 hingga 18.00 WIB dengan titik kumpul di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, lalu bergerak ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mereka mengusung tuntutan utama, yaitu:

  1. Hentikan genosida dan agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina.
  2. Buka akses penuh bantuan kemanusiaan ke Gaza.
  3. Dorong PBB dan negara-negara dunia menegakkan hukum internasional atas kejahatan perang.
  4. Dukung kemerdekaan penuh bagi Palestina

SPEED pun menegaskan bahwa solidaritas untuk Palestina adalah bagian dari perjuangan kemanusiaan universal — perjuangan yang tak mengenal batas agama, bangsa, maupun profesi.

"Selama kemanusiaan masih hidup, kita tidak boleh diam terhadap kezaliman,” tegas Budiman, seraya mengatakan, aksi ini akan dilakukan secara damai, tertib, dan bermartabat.