Sudarnoto Abdul Hakim: "Hati-Hati Pro Zionis di Indonesia”

Hari demi hari, kejahatan yang dilakukan zionis Israel terhadap warga Gaza terus meningkat. Seiring dengan itu, semangat masyarakat Indonesia untuk membela Palestina pun berkobar cukup besar. Di tengah semangat untuk membela Gaza dan Palestina itu, kita perlu waspada dan hati-hati terhadap kemungkinan munculnya gerakan pro zionis di Indonesia. Hal itu diingatkan oleh Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim.

Lewat pernyataan tertulisnya yang diterima Redaksi Sabili.id, Sudarnoto menyebut, semakin meningkatnya tingkat kejahatan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap warga Gaza dan destruksi terhadap wilayah Gaza, telah mendorong semakin kuatnya semangat masyarakat Indonesia untuk membela Gaza dan Palestina serta ikut menentang zionisme Israel. Pemerintah Indonesia pun semakin mengintensifkan langkah-langkah diplomasi mendukung Palestina dan menentang Israel.

"Ini sejalan dengan gerakan masyarakat global yang terus menunjukkan empati dan dukungan terhadap Palestina dan mengecam Israel yang melakukan tindakan brutal genosida atas warga Gaza," kata Sudarnoto.

Jangan Asal Netral! Bijaklah Sikapi Perang Iran-Israel
Konflik di antara Iran dan penjajah Israel kian memanas. AS ikut mengintervensi konflik itu. Lalu bagaimana sikap kita? Mendukung Iran, mendukung Israel, mendukung kedua belah pihak, atau tidak memihak keduanya (bersikap apatis)? Tentu perlu bijak dalam bersikap.

Lebih lanjut, Sudarnoto menyebut, dukungan Amerika Serikat (AS) membuat tindakan Israel semakin menjadi-jadi menindas warga Gaza dan Palestina. Semua tindakan Israel yang didukung Amerika Serikat, menurut Sudarnoto, telah menimbulkan krisis kemanusiaan yang sangat menyayat hati, dan telah menempatkan Israel sebagai common enemy of humanity.

"Maka, munculnya perlawanan terhadap agresi Israel itu adalah langkah yang benar, rasional, cerminan dari sikap bertanggung jawab, dan sejalan dengan hukum internasional," tegasnya.

Di sisi lain, Sudarnoto mengingatkan, semangat pembelaan terhadap warga Gaza perlu terus dikembangkan. Dan tidak boleh ada toleransi terhadap kejahatan kemanusiaan. Karena itu, ia menegaskan, harus ada keyakinan bahwa di Indonesia tidak boleh ada seorang pun warga yang membela zionisme Israel. Juga tidak boleh ada warga Indonesia yang membangun narasi yang bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945, atau mengibarkan bendera Israel di wilayah Indonesia, serta menentang dan menghalangi gerakan pembelaan terhadap Palestina.

Menurut Sudarnoto, tindakan menghalangi gerakan pembelaan terhadap Palestina itu antara lain ditunjukkan dengan menyebarkan luaskan opini bahwa membela pejuang Palestina berarti membela teroris. Ia pun mengingatkan agar hati-hati jika ada opini serupa itu.

"Saya berharap, jangan disediakan ruang bagi semua pembela zionisme Israel di Indonesia untuk mengembangkan pikiran, agitasi, dan propaganda mereka untuk pro zionis melalui media apa pun," tuturnya.

Sudarnoto lantas mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk mendukung semangat menentang aksi genosida yang dilancarkan oleh zionis Israel. "Saya juga menyerukan kepada semua elemen masyarakat, termasuk media massa, untuk semakin menggencarkan dan mengarus utamakan semangat melawan genosida Israel, menekan Israel agar keluar dari seluruh wilayah Palestina, dan mendukung kemerdekaan Palestina," tutupnya.