Ustadz Fadlan Garamatan: “Ramadan adalah Bulan Pendidikan Diri”

Di malam keempat Ramadan 1445 Hijriyah, wartawan sabili.id melaksanakan shalat tarawih di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Di masjid yang berlokasi di Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 16 itu, ceramah tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya. Pada Kamis malam, 14 Maret 2024, itu yang bertindak sebagai khatib adalah Ustadz Fadlan Garamatan.

Ratusan jamaah telah memadati masjid yang lokasinya di dekat Taman Surapati, Menteng, itu sejak sebelum isya. Mereka tak beranjak dari tempat saat Ustadz Fadlan Garamatan memulai ceramah.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang dikhususkan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang beriman. Di dalam satu tahun, bulan yang khusus untuk orang-orang beriman itu hanya berlaku pada bulan Ramadan saja,” kata Ustadz Fadlan dalam ceramahnya.

Ustadz Fadlan melanjutkan ceramahnya malam itu. Kata dia, bulan Ramadan menjadi keberuntungan besar bagi orang-orang beriman. Sebab, pada saat bulan ini datang, banyak orang hadir dan memadati masjid maupun mushalla. Bahkan orang yang sebelumnya tidak pernah pergi ke masjid pun menyempatkan diri untuk hadir dalam ikut melaksanakan shalat tarawih berjamaah.

“Mulai dari yang saleh sampai yang tidak saleh, mereka menguatkan diri mereka sendiri, menghadirkan diri mereka, menghadirkan jiwa mereka, berbondong-bondong hadir di masjid. Pemabuk datang ke masjid, pencuri juga datang ke masjid, tukang bohong pun datang ke masjid, yang curang juga ke masjid, semua hadir dalam rangka menggapai ridha Allah dan bertobat pada Allah SWT,” urainya.

Baca juga: Dr. KH Sayid Qutub, MA, Al-Hafiz: “Puasa adalah Salah Satu Ibadah yang Paling Panjang”

Ustadz Fadlan melanjutkan, bahwa bulan Ramadan ini adalah bulan pendidikan diri. Setiap muslim ingin meningkatkan kualitas dirinya di bulan ini. Meningkatkan pula iman di dalam dirinya. Dan bulan ini hanya berlaku satu kali saja dalam satu tahun.

Bulan Ramadan juga istimewa karena disebutkan Allah dalam Al Qur’an. Di Surat Al Baqarah ayat 183 yaitu,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai, orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”

Ini adalah tawaran dari Allah Swt untuk seluruh orang yang beriman, supaya memanfaatkan waktu pada 1 Ramadan sampai dengan waktu 29 Ramadan ini. Sebab, Allah Swt sudah mendidik mereka dalam 1 bulan ini. Yaitu bulan Ramadan.

“Maka, ketika perintah Allah kita taati di waktu siang, yang seharusnya makan siang, yang seharusnya minum di waktu siang, semua ditunda karena kita menurut kepada kemauan Allah Swt. Dan itulah pendidikan Allah kepada kita,” demikian dikatakan Ustadz Fadlan dalam ceramahnya.

Ustadz Fadlan Garamatan adalah seorang pendakwah dari Papua. Ia dikenal sebagai sosok yang berhasil mengislamkan ribuan orang di pedalaman Papua.

Setelah ceramah, shalat tarawih pun dilaksanakan. Ratusan jamaah dengan tertib mengikuti jalannya shalat tarawih 8 rakaat, lalu ditutup 3 rakat shalat witir. Dan seluruh rangkaian shalat tarawih di Masjid Agung Sunda Kelapa itu pun selesai pada pukul 21.00 WIB.