VTuber Dakwah, Potensi yang Belum Tergali
Ruang inovasi pemanfaatan dunia digital sulit menemukan batasannya. Jika dulu kita hanya bisa berangan-angan memiliki dan menjadi sosok avatar di dunia lain, maka masa depan itu sedang terjadi dan memiliki potensi untuk terus berkembang. Salah satu tren yang mencuat dalam beberapa tahun terakhir adalah fenomena Virtual YouTuber atau disingkat VTuber..
Mengenal VTuber
VTuber adalah konten kreator yang menggunakan avatar virtual sebagai representasi diri mereka dalam membuat konten di platform seperti YouTube atau Twitch. Mereka berinteraksi dengan penonton menggunakan teknologi motion capture dan teknologi terkait untuk menghidupkan karakter virtual mereka. Meskipun awalnya populer di kalangan penggemar anime dan game, VTuber semakin mendapatkan perhatian luas dari berbagai kalangan.
VTuber sering kali tampil dalam avatar 2D yang lucu, chibi, kawaii, atau ikemen (tampan). Peningkatan ketertarikan masyarakat terutama di usia muda terhadap karakter 2D seperti anime, manhwa (komik korea), dan manga (komik jepang) menjadi salah satu faktor kenaikan ketertarikan terhadap VTuber.
Salah satu VTuber paling umum yang biasa ditemukan adalah Kobo Kanaeru yang belum lama ini menjadi talent iklan Tokopedia.
Baca juga: IoT Bukan Lagi Masa Depan, Kini Ada di Ujung Jari
Konten Dakwah dalam Bentuk Virtual
Potensi dakwah yang dimiliki oleh VTuber terletak pada kemampuan mereka untuk menyampaikan pesan-pesan agama dan moral secara kreatif dan menarik. Berikut beberapa rekomendasi konten VTuber yang bisa dicoba:
- Edukasi Agama: VTuber dapat mengemas materi agama dengan cara yang menarik dan atraktif, menggunakan karakter virtual yang lucu untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan.
- Cerita Inspiratif: Dengan menyajikan kisah-kisah inspiratif atau pengalaman pribadi yang terkait dengan nilai-nilai keagamaan, VTuber dapat memberikan dampak positif kepada pemirsa mereka tanpa kesan menggurui.
- Dialog Interaktif: VTuber memiliki kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan pemirsa melalui komentar atau live chat. Ini memungkinkan terjadinya dialog antara VTuber dan pemirsa, yang dapat diarahkan untuk membahas pertanyaan keagamaan atau isu-isu moral.
- Qur’an recital: Pembacaan atau tilawah qur’an secara live. Hal ini bisa ditemukan dari akun VTuber “Safiyya Raima”
Tantangan dan Peluang
Meskipun potensi dakwah melalui VTuber sangat menjanjikan, tantangan pun tak bisa diabaikan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara hiburan dan pesan keagamaan agar tetap menarik bagi berbagai kelompok usia dan latar belakang.
- Ketepatan Tema: Pemilihan tema yang relevan dengan isu-isu keagamaan dan moral yang sedang relevan dalam masyarakat dapat membuat VTuber lebih terkoneksi dengan pemirsa.
- Menghadapi Kritik: VTuber dakwah mungkin menghadapi kritik dan tantangan dalam menyampaikan pesan keagamaan. Bisa dalam bentuk penolakan baik dari kemasan maupun isi konten.Oleh karena itu, kreator perlu memiliki kebijakan komunikasi yang baik untuk menanggapi kritik dengan bijak.
Kesimpulan
VTuber memiliki potensi besar sebagai medium dakwah yang belum sepenuhnya tergali. Dengan kreativitas, konsistensi, dan fokus pada pesan keagamaan, VTuber dakwah dapat memberikan kontribusi positif dalam penyebaran nilai-nilai moral dan spiritual di era digital. Oleh karena itu, penting bagi para kreator VTuber untuk memahami peran mereka dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui konten-konten yang dikreasikan.