Yang Dibutuhkan oleh Rakyat Palestina
Berapa lama Yahudi yang sebelumnya terlunta-lunta di belahan dunia bisa berkumpul di Palestina? Masihkah ingat serbuan Nebukanedzar yang memorak porandakan Kerajaan Yerusalem peninggalan Nabi Sulaiman yang membuat Yahudi menjadi sekelompok suku tanpa tanah air? Apakah Yahudi akan menjadi bangsa yang tangguh?
Serbuan Nebukanedzar dari Babilonia ke Yerusalem terjadi pada sekitar 600 SM. Yahudi mendeklarasikan penjajahannya di Palestina tahun 1948. Artinya, sejak serbuan Nebukanedzar ke Yerusalem hingga Yahudi mendeklarasikan penjajahannya di Palestina, Yahudi membutuhkan waktu 2.500 tahun untuk bisa berkumpul kembali dengan predikat sebagai penjajah. Apakah bangsa seperti ini bangsa yang hebat dan kuat? Bandingkan dengan Afghanistan yang hanya butuh beberapa puluh tahun saja untuk mengusir para superpower dunia.
Baca Juga : Israel Deklarasikan Perang, HAMAS Nyatakan di Ambang “Kemenangan Besar”
Yahudi tidak bisa bangkit dari internalnya sendiri. Mereka butuh sokongan eksternal yang kuat. Namun, kemukjizatan para Nabi dan Rasul pun tak bisa membuat mereka tangguh. Hanya kekuatan dan kemukjizatan seperti yang dimiliki Nabi Sulaiman dan Nabi Daud yang bisa membangunkannya kembali. Dan bukankah kemunculan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud hanya sekali saja di alam semesta?
Dua di antara lima Nabi yang berpredikat Ulul azmi berasal dari mereka. Yaitu Musa dan Isa. Apakah kekuatan Nabi Musa bisa membangkitkannya? Apakah kelembutan Nabi Isa bisa menguatkannya? Tidak. Mereka semua mendustakannya. Apa jadinya jika Nabi Isa turun dari langit menjadi bagian kaum Muslimin? Seandainya Nabi Musa hidup kembali pun, beliau akan menjadi bagian dari kaum Muslimin.
Siapakah penghulu para Nabi dan Rasul? Siapakah perangkum seluruh kekuatan para Nabi dan Rasul? Seluruh Nabi dan Rasul telah bersumpah, seandainya Nabi Muhammad saw diutus di masa mereka, maka semuanya akan menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Jadi, adakah yang bisa melampaui dan menyamai kekuatan kaum Muslimin?
Seluruh kitab suci para Nabi dan Rasul terdahulu, seluruh ramalan umat terdahulu, memberikan kabar berita bahwa Umat Nabi Muhammad saw akan menguasai dunia hingga Hari Kiamat. Oleh sebab itu, Yahudi bertebaran di Jazirah Arab untuk menanti kedatangannya. Mereka selalu berkata kepada suku Auz dan Khadraj, bahwa mereka akan mengalahkannya jika penghulu para Nabi dan Rasul diutus. Saat mereka mendustakan, apa konsekuensinya?
Nasib Yahudi akan kembali seperti awalnya. Seperti di era Firaun saat Nabi Musa akan diutus. Yaitu sebagai bangsa terlemah dan tertindas. Yahudi adalah bangsa yang selalu merengek kepada Nabi Musa. Tak memiliki mental dan nafas panjang untuk melakukan perjalanan panjang walaupun disokong makanan dan minuman dari surga.
Yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina hanya berpegang teguh kepada Sunah Rasulullah saw dan tak kenal lelah berjuang. Sebab, itulah yang tak dimiliki oleh penjajah Yahudi.