Menelusuri Jejak Dakwah di Nusantara Bersama Tiar Anwar Bachtiar

Menelusuri Jejak Dakwah di Nusantara Bersama Tiar Anwar Bachtiar
Ilustrasi buku Jejak Dakwah di Nusantara / Sabili.id

Bagi masyarakat Indonesia, agama adalah pegangan dasar keyakinan. Maka, seluruh aspek kehidupan masyarakat akan selalu melibatkan agama. Dan ketika agama ikut menjadi bagian dari solusi atas persoalan yang dihadapi bangsa ini, fakta dan jejak sejarah telah banyak membuktikan kontribusinya. Demikian antara lain yang coba disampaikan Tiar Anwar Bachtiar lewat buku ini.

Di dalam buku “Jejak Dakwah di Nusantara” ini, Tiar menguraikan perjalanan dakwah di Indonesia, antara lain peran agama dalam sejarah yang menjadikannya sebagai aset bangsa, tentang posisi kepahlawanan dan nasionalisme serta Islam dalam sejarah Indonesia, juga sumbangan pemikiran dan konsep Islam dalam persatuan bangsa. Tiar juga mengungkap bahwa Pancasila merupakan gentlemen’s Agreement dari bangsa ini. Dan rumusan Pancasila itu adalah sumbangsih brilian umat Islam bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti ucapan Kasman Singodimedjo yang Tiar kutip di “Bagian 1: Kontribusi (Umat) Islam Bagi Bangsa dan Negara”, yaitu “Piagam Jakarta sebenarnya merupakan gentlemen’s Agreement dari bangsa ini. Sayang kalua generasi selanjutnya justru mengingkari sejarah”.

Sebab, menurut Tiar, sudah menjadi hard fact (fakta keras) Sejarah bahwa kata-kata yang kini tercantum sebagai sila-sila dalam Pancasila mula-mula berasal dari Piagam Jakarta yang ditanda tangani pada 22 Juni 1945. Lahirnya Piagam Jakarta itu menjadi salah satu mata rantai dari rangkaian proses perumusan dasar negara yang diawali dari sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Di sidang tersebut, salah satu pokok bahasan yang penting adalah tentang dasar negara dan beberapa anggota BPUPKI lantas mengemukakan pandangan mereka. Dari Mohammad Yamin, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Prof. Soepomo, sampai Ir. Soekarno, tampil menyampaikan gagasan.

Baca juga: Resensi Buku: Muhammad Sang Negarawan

Namun, Ketika para tokoh tersebut menyampaikan gagasan mereka, belum tercapai kesepakatan final tentang dasar negara, hingga dibentuklah tim khusus yang diketuai Soekarno. Tim beranggotakan Sembilan orang inilah yang lalu membuat draft yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta. Perkembangan selanjutnya diuraikan Tiar hingga ke kondisi saat ini.

Buku dengan sub-judul “Menelusuri Peran dan Pengaruh Dakwah Islam dalam Menegakkan Identitas Keindonesiaan” ini, juga mengungkap kejayaan Islam dan mengulas pula mengapa peradaban Islam sempat mundur. Tiar lalu mengemukakan pintu untuk membangkitkan Kembali peradaban Islam.

Tiar juga mengungkap periode kelam dalam sejarah Indonesia, yaitu tentang keberadaan komunisme. Ia menegaskan lewat buku ini tentang pentingnya kewaspadaan akan bangkitnya Kembali komunisme di Indonesia. Sebab, kewaspadaan – tetapi bukan paranoia – terhadap sekecil apa pun celah untuk bengkitnya ideologi-ideologi zalim di negeri ini – semisal komunisme itu – harus dimiliki bangsa Indonesia, khususnya umat Islam. Tetapi, cara menghadapinya harus lebih cerdas dan beragam. Jangan hanya berhenti pada demonstrasi yang menguras tenaga tetapi tidak ada tindak lanjut nyata.

Bagi penyuka sejarah, buku ini menjadi satu referensi tambahan tentang perjalanan dakwah dalam sejarah bangsa ini. Sedangkan bagi masyarakat umum – khususnya generasi muda – buku ini akan memberikan gambaran tentang jejak-jejak perjalanan bangsa ini, sebagai bekal untuk melangkah di masa depan. Sebab, anak muda sangat perlu untuk mengetahui dan memahami sejarah bangsanya.

Data Teknis

Judul: Jejak Dakwah di Nusantara
Penulis: Dr. Tiar Anwar Bachtiar
Dimensi: 15 x 23,5 cm
Cover: Soft Cover
Halaman: 440 hal
Cetakan: Pertama, Maret 2023
Penerbit: Pro-U Media, Yogyakarta

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.