Semua Artikel Menarik di Rubrik Jejak Sabili - Sabili.id
Rubrik Jejak Sabili
Hakikat Perang
Jika kamu menuruti mereka, maka itu adalah hawa nafsu. Kamu tidak kekurangan hujjah dan cukup pula bukti untuk menguatkan hakikat ini. Semuanya jelas dan tegas.
Artikel Lainnya
Balasan Bagi Syuhada
Syahadah menghapuskan semua dosa. Sehingga, muslim yang bersangkutan masuk ke dalam Jannah dengan cepat, tanpa halangan. Kecuali bagi orang yang berpenyakit nifaq (munafik).
Mengapa Israel Harus Diperangi?
Jika kita tengok sejarah peperangan antara umat Islam dan orang-orang kafir, baik di masa Rasulullah maupun setelahnya, umat Islam selalu kalah dari segi jumlah. Namun, umat Islam selalu menang di setiap peperangan. Mungkin inilah kesamaan pejuang HAMAS dengan pasukan umat Islam dulu.
Syaikh Ahmad Yasin: “Kita Harus Bayar Kekalahan Itu”
Ini petikan wawancara Syaikh Ahmad Yasin, tokoh kunci di balik berdirinya Harakah Muqawamah Islamiyyah (Hamas). Pemilik nama lengkap Ahmad Ismail Yasin itu menyebut, kelompok yang kalah harus membayar kekalahannya dan umat yang menang menikmati kemenangan. Apa lagi kata tokoh kelahiran 1938 itu?
Pesan Nabi Tentang Bahaya Khawarij
Setiap pemimpin umat wajib hukumnya membimbing umat ke jalan yang lurus. Karena orang atau kelompok yang memakai pola sembarang bunuh, bangga menyembelih sesama pengucap kalimat tauhid dan menggunting dalam lipatan dikala temannya berjihad melawan orang kafir akan selalu ada
Tantangan Hidup
Orang-orang yang hidup tanpa tantangan tak akan punya tingkat kesungguhan yang memadai dalam berharap dan memohon pertolongan-Nya. Begitu pun, tak semua orang bisa menghadapi tantangan. Banyak orang menderita, stres, tegang, takut, was-was, bingung, cemas, dan sebagainya.
Pandangan Ulama Dunia Terhadap Deklarasi Khilafah
Tujuan pensyariatan (maqashad syar’i) dari keharusan adanya baiat ahlul halli wal aqdi adalah agar tidak terjadi penentangan dari sebagian masyarakat sehingga khilafah bisa tegak denga aman tanpa pergolakan.
Kepemilikan Pribadi Dalam Islam
Bagi Islam masalah kezaliman sosial tidak terletak pada kuantitas kepemilikan, tapi terutama terkait pada sikap umum manusia terhadap harta, terkait dengan sumber-sumber untuk memperoleh harta itu dan pola-pola penggunaannya.