Aksi Bela Rempang 209 “Hentikan Proyek Investasi Rempang Eco City”
Sekumpulan massa berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023, siang. Mereka berasal dari beberapa komponen, antara lain GNPR (Gerakan Nasional Pembela Rakyat) dan SIKAP (Sekolah Kepemimpinan Pemuda). Kehadiran mereka di sana dalam rangka menyuarakan dukungan terhadap warga Rempang pasca kejadian pada 7 September 2023.
Agenda yang mereka gelar itu bertajuk “Aksi Bela Rempang 209”. Sejumlah atribut melengkapi aksi mereka. Di antaranya banner yang terpampang di mobil komando dari GNPR berisi tulisan “Hentikan Proyek Investasi Rempang Eco City”.
Mewakili GNPR, Ustadz Andri Kurniawan dari kota Malang tampil berorasi. “Saudara-saudara! Negeri yang terbaik adalah negeri yang senantiasa melindungi rakyatnya dari ancaman-ancaman asing. Sebaliknya, negeri yang terbalik adalah negeri yang mengancam rakyatnya demi melindungi kepentingan asing! Ini negeri yang terbalik! Ini negeri yang terbalik! Ini sebuah kedzaliman! Siap melawan kedzaliman?!” serunya dalam orasi.
“SIAP!!!” jawab massa pendemo.
”Takbir!!!” serunya.
“Allahu akbar!!!”
Baca Juga : Kasus Rempang, Muhammadiyah Nilai Pemerintah Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi
Di dalam orasinya, Ustadz Andri Kurniawan juga menyampaikan, Indonesia adalah yang negara yang menjunjung tinggi hukum. Konstitusi merupakan rujukannya. “Maka pemindahan penduduk secara paksa itu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang merupakan pelanggaran HAM berat. Itulah bunyi dari Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan dan HAM,” katanya.
Ustadz Andri Kurniawan juga mengajak massa berdoa Bersama. “Mari kita memohon kepada Allah yang maha kuasa agar doa kita dikabulkan oleh Allah untuk keadilan bangsa ini,” ajaknya. “Ya Allah, tolonglah saudara–saudara kami yang ada di Rempang. Ya Allah, berikanlah kesabaran kepada mereka, berilah pertolongan kepada mereka, ya Allah,” lanjutnya.
“Aamiin,” serentak dan serempak massa menjawab doa tersebut.
Aksi tersebut turut juga dihadiri oleh rombongan komunitas dari SIKAP (Sekolah Kepemimpinan Pemuda) yang digawangi oleh para pemuda antar lintasan. Mereka membawa bantuan logistik untuk memberikan dukungan kepada para demonstran.
“Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Alhamdulillah, hari ini kami dari SIKAP telah turun ke jalan memberikan aksi nyata mendukung saudara–saudara kita yang ada di Batam, ada di Pulau Galang, di Pulau Rempang. Kita tunjukkan, bagaimana kita sebagai generasi muda mengambil peran walaupun peran itu sekecil apapun. Dan hari ini, alhamdulillah kita sedang membagikan logistik untuk teman–teman kita yang berjuang untuk menegakkan keadilan di negara kita. Terima kasih untuk semua donatur yang sudah berkontribusi di aksi ini. Semoga Allah memberkahi perjuangan kita,” ucap Ketua Alumni SIKAP, Salman Abdul Ghoni, yang memimpin rombongan mereka.