Pada 21 Oktober 2024, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan bahwa mereka berhasil menewaskan seorang tentara Israel dan meledakkan kendaraan pengangkut pasukan di wilayah Sheikh Radwan, Gaza Utara. Kejadian itu terjadi di sekitar wilayah Al-Khazandar, sebelah utara lingkungan tersebut.
Melalui saluran Telegram resminya, Al-Qassam merilis video yang memerlihatkan momen saat ranjau diledakkan ketika kendaraan Israel melewati jalan yang telah dipasangi bahan peledak itu. Video tersebut juga menampilkan tentara Israel yang sedang berada di sekitar kendaraan, dipantau dengan cermat sebelum ditembak oleh penembak jitu Al-Qassam.
Selain itu, rekaman tersebut menyoroti serangan rudal mortir yang dilancarkan ke posisi pasukan penjajah di bagian utara Gaza. Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang dilakukan oleh Al-Qassam dalam menghadapi invasi militer Israel ke wilayah utara Gaza, yang telah mengalami serangan bertubi-tubi selama lebih dari dua minggu.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Al-Qassam juga telah berhasil menyerang markas komando militer Israel dengan mortir di wilayah utara Gaza, serta menjebak pasukan teknik Israel dalam sebuah penyergapan di dekat kamp pengungsi Jabalia. Serangan ini dilaporkan menyebabkan kerugian besar bagi pasukan Israel, termasuk kematian dan luka-luka di antara para tentara.
Menurut pernyataan resmi Al-Qassam, mereka juga berhasil menghancurkan dua buldoser militer D9 Zionis serta mengakibatkan ledakan di konvoi kendaraan militer yang melibatkan tank dan pengangkut pasukan. Serangan ini menggunakan peluru “Al-Yassin 105” dan perangkat Shawaz, yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan maksimal terhadap kendaraan tempur Israel
(Sumber: Al Jazeera)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!