Antusiasme Mengemuka di Mabit SPI Jogja

Antusiasme Mengemuka di Mabit SPI Jogja
Antusiasme Mengemuka di Mabit SPI Jogja / Foto Istimewa

Sekolah Pemikiran Islam Yogyakarta (SPI Jogja) menggelar acara Mabit pada Sabtu-Minggu, 9-10 November 2024. Kegiatan mabit yang merupakan salah satu persyaratan kelulusan SPI di Semester 1 itu diadakan di Villa Tahfizh Nurul Ashri, Kaliurang, Yogyakarta. Dari 37 murid SPI Jogja yang mengikuti kegiatan tersebut, Muhammad Antok Liatianto terpilih sebagai murid terbaik di Semester 1.

Uniknya, selain sebagai murid terbaik, Pak Antok juga menyandang predikat sebagai murid tertua di SPI Jogja angkatan ke-3 ini, dengan usia yang sudah genap 54 tahun,” ujar Farchan Muhammad, Kepala SPI Jogja.

Farchan menuturkan, malam puncak kelulusan yang diisi dengan diskusi dan presentasi kali ini terasa sangat seru. “Kegiatan mabit ini dimulai dari jam 5 sore hingga jam 1 dini hari, dipotong waktu shalat dan makan malam. Enam kelompok memresentasikan hasil penelitian dengan tema beragam,” katanya.

Kolaborasi KPU DKI Jakarta dan KAMMI DKI Jakarta Dukung Pilkada Lestari 2024
Diskusi publik yang diadakan di Gelanggang Remaja Kecamatan Koja, Jakarta Utara, itu mengundang antusiasme peserta muda. Hal itu terlihat dari ratusan anak muda yang hadir dari berbagai penjuru Jakarta sebagai peserta.

Kepala SPI Pusat, Dr. Akmal Sjafril, turut hadir di acara mabit itu. Di kesempatan itu, ia mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti presentasi dan diskusi dalam acara tersebut. “Penelitian yang dipresentasikan cukup beragam, mulai dari fenomena agnostik yang diperbincangkan oleh komika Coki Pardede, hingga fenomena double-burden yang dialami oleh ibu bekerja,” tuturnya.

Akmal juga menyatakan rasa optimisnya bahwa SPI Jogja akan berkembang lebih baik lagi di masa depan. “SPI Jogja mengalami peningkatan jumlah murid yang signifikan jika dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Bahkan peningkatannya paling signifikan jika dibandingkan dengan dua cabang aktif lainnya, yaitu Jakarta dan Bandung,” ujar ayah dari dua anak ini.

Dengan memerhatikan jumlah peserta mabit yang cukup banyak, Akmal berharap semua murid SPI Jogja yang telah lulus di Semester 1 akan melanjutkan studinya di semester berikutnya hingga lulus sebagai alumni. Di Semester 2, setiap murid SPI diharapkan untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah secara individu. Penelitian-penelitian terbaik akan dipresentasikan dalam acara Rihlah yang merupakan penutup semua rangkaian kegiatan pembelajaran di SPI.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.