Apakah Pemuda Punya Peran Penting dalam Pembangunan Desa?

Pemuda merupakan kumpulan individu dalam kehidupan suatu tatanan sosial, yang memiliki potensi sumber daya manusia serta semangat jiwa muda yang tinggi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemuda berarti orang muda laki-laki atau remaja. Secara lebih spesifik, pemuda dapat didefinisikan sebagai seseorang yang masih muda, sering kali mengacu pada periode di antara masa remaja dan dewasa.

Karena punya potensi sumber daya manusia serta semangat jiwa muda yang tinggi, tak heran jika pemuda merupakan penggerak dalam suatu tatanan sosial. Apalagi dengan ide, gagasan, serta kreativitas yang mereka miliki.

Di dalam realita, banyak kegiatan yang dibuat pemuda dalam berbagai aspek positif. Hal ini merupakan cerminan ide, gagasan, dan kreativitas mereka yang diimplementasikan di suatu kegiatan. Termasuk dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di desa.

Desa itu apa? Menurut KBBI, desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh banyak keluarga dan memiliki struktur pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh kepala desa. Desa merupakan suatu wilayah administrasi terendah dalam suatu hirarki pada aspek pembagian wilayah administrasi Indonesia. Di dalam struktur pemerintahan Indonesia, desa berada di bawah kecamatan. Desa juga mampu menciptakan kontribusi terbesar dalam pelayanan publik, karena desa maupun pemerintah desa lebih dekat porsinya dengan masyarakatnya, baik secara psikologis maupun lingkungan.

Merajut Kembali Persatuan untuk Membangun Kekuatan Bangsa
Di Indonesia, ada tiga kelompok yang memiliki kekuatan pengaruh dalam menentukan dinamika dan arah bangsa. Tiga kelompok itu adalah partai politik, TNI, dan Umat Islam. Tiga kelompok ini menjadi yang paling berpengaruh dalam dinamika perjalanan bangsa.

Pemuda dapat dikatakan sebagai mesin penggerak yang sangat produktif dalam pembangunan desa, karena kerap kali menjadi solusi inovatif terhadap permasalahan yang terjadi dalam desa. Semangat tinggi yang mereka tunjukkan dapat memberikan energi positif bagi upaya mengatasi masalah di desa.

Maka, dengan semangat jiwa pemuda dan dilandasi dengan prinsip-prinsip kebenaran ide, gagasan, kreativitas, serta kemampuan memanfaatkan teknologi, pemuda dapat membuat banyak inovasi baru, sehingga mampu bersaing secara fundamental untuk mendorong kemajuan pembangunan desa. Lewat kemampuan meneropong perkembangan desa, pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Bahkan pemuda sangat dituntut untuk berperan aktif dalam pembangunan desa. Baik secara individual maupun organisasi.

Lantas, aspek apa saja yang membuat pemuda sangat berperan penting untuk mendistribusikan ide, gagasan, serta kreativitas dan semangat mudanya guna membuat inovasi baru dalam pembangunan desa?

Pada Aspek Lingkungan Desa

Semangat membara yang dipicu oleh darah muda, merangsang ide, gagasan, serta kreatifitas pemuda. Jika semangat membara itu dimanfaatkan dengan baik pada aspek lingkungan dalam desa, pemuda bisa berkontribusi positif, misalnya dengan melakukan kegiatan pembersihan desa maupun melestarikan lingkungan. Sebab, kerap kali masyarakat melakukan tindakan-tindakan tidak ramah lingkungan. Misalnya dengan membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya.

Penyebabnya, selain kurang kesadaran diri, juga karena kurangnya ketersediaan tempat sampah. Akhirnya, masyarakat kerap kali "terpaksa" membuang sampah di sembarang tempat. Di sisi ini, pemuda dituntut mengambil peran penting untuk menyikapinya dengan baik. Yaitu dengan memanfaatkan ide, gagasan, serta kreativitasnya dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkontribusi pada upaya melestarikan lingkungan yang sehat dan bersih. Misalnya dengan melakukan kegiatan pembersihan sampah bersama, baik dengan organisasi pemuda sendiri maupun menggelar kolaborasi antara pemuda dengan masyarakat sekitar.

Pada Aspek Pemerintahan Desa

Pada aspek ini, pemuda sangat dituntut berpartisipasi untuk mampu selalu menjadi pelopor yang menyuarakan simpang siur yang terjadi dalam lingkungan desa. Sekali lagi dengan ide, gagasan, dan kreativitas mereka. Serta dengan keterlibatan mereka dalam pengambilan kebijakan publik, yang dimediasi oleh pemerintah desa dengan menggelar musyawarah desa maupun diskusi-diskusi dan lain-lain.

Pemuda, pada poros ini, dengan keberanian dan jiwa muda mereka, akan mampu memberikan pandangan yang berkiblat pada aspek kemaslahatan publik dan inovasi baru untuk desa.

Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Orangtua mesti lebih giat, telaten, dan hati-hati dalam pendidikan anak-anaknya. Orangtua harus mengawasi lebih ketat anak-anaknya. Anak-anak harus sering diajak berkomunikasi tentang banyak hal, termasuk pengajaran, pembelajaran dan interaksi yang mereka dapat di lembaga pendidikan.

Pada Aspek Ekonomi Desa

Potensi pemuda sangat besar untuk berperan penting dan aktif dalam mengembangkan ekonomi di desa. Pemuda bisa menciptakan inovasi baru dalam perputaran ekonomi desa semisal lewat UMKM, BUMDES, dan lembaga ekonomi desa yang lain. Lewat aktivitas itu, mereka juga akan mampu membuka lapangan pekerjaan dalam desa, yang jika berjalan dengan baik maka akan berkontribusi meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat.

Pemuda juga bisa turut mengembangkan potensi yang ada di desa untuk menarik perhatian publik yang sangat luas. Hal itu akan menarik perputaran ekonomi serta ekonomi kreatif lainnya.

Pada Aspek Teknologi

Pemuda saat ini, kehidupannya sangat terikat dengan teknologi. Hadirnya teknologi yang kompleks di masa kini membuat pemuda bisa memanfaatkannya untuk memudahkan akses informasi maupun mengembangkan  kreativitas. Dari sana, kontribusi positif bagi pembangunan desa dapat lebih banyak.

Pemuda juga bisa meng-update yang meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki desa. Misalnya dengan membuat akun-akun dari berbagai platform digital, Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok, dan lain-lain. Berbagai platform media sosial itu bisa sangat besar dimanfaatkan untuk memromosikan pemuda dan kegiatan-kegiatan mereka. Juga memerkenalkan desa dan kegiatannya.

Tantangan dan Solusi

Walau pemuda memiliki peran penting dalam  pembangunan desa, pemuda juga menghadapi tantangan dalam pembangunan desa. Tantangan tersebut di antaranya adalah mereka kerap kali kurang bergairah terhadap kegiatan-kegiatan desa; minim pengetahuan pada aspek pembangunan tentang desa; ditambah dengan sangat minimnya dukungan dari masyarakat maupun pemerintah terhadap pemuda.

Tetapi terdapat solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pemuda itu. Ada beberapa solusi yang antara lain meliputi upaya mengasah kemampuan pemuda dalam aspek pendidikan serta pelatihan; memberi ruang yang lebih terhadap pemuda untuk meng-update dan meningkatkan potensi mereka; meningkatkan peran pembinaan oleh tokoh agama, pemerintah, tokoh adat; serta meningkatkan partisipasi dan proses pengambilan kebijakan pada poros desa.

Hiding The Truth: Persepsi Barat yang Keliru terhadap Islam Menghalangi Terwujudnya Perdamaian di Palestina
Perdamaian di Palestina tak bisa dicapai hanya dengan negosiasi politik, tetapi juga dengan menghancurkan konstruksi persepsi yang menghalangi pemahaman yang adil atas konflik itu. Tanpa upaya serius mereformasi cara dunia melihat Palestina, solusi adil akan tetap jadi utopia.

Kesimpulan

Pemuda merupakan jantung desa serta aset yang amat sangat berharga bagi desa. Dengan potensi yang dimiliki pemuda dengan semangat muda mereka, pemuda dapat menjadi mesin penggerak yang andal dalam pembangunan desa, menuju kondisi yang lebih baik dan lebih maju. Lewat aktivitas itu, para pemuda akan mampu membawa pergerakan mereka untuk bersaing di kancah yang lebih tinggi.

Oleh sebab itu, para pemuda perlu diberikan dorongan serta fasilitas yang lebih besar lagi. Dorongan serta fasilitas yang mumpuni yang diberikan kepada pemuda akan menjadi senjata yang bisa dioptimalkan dalam rangka berkontribusi terhadap pembangunan desa.

Oleh: Akmal Yusup (Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)