Api Rindu (Episode 1): Awal Cerita di Gubug Mang Engking
"Assalamu'alaikum, Ustaz...."
Begitu awal mula Ayu menyapa Ustaz Zali melalui no WA-nya.
Ustaz Zali sudah dikenal di kalangan komunitas pengajian di Kota O sebagai pengisi kajian di masjid-masjid dan perkantoran. Termasuk seorang ustaz yang memiliki banyak penggemar baik jamaah ikhwan maupun akhawat. Masih muda meski sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.
Sebenarnya di Kota O ada beberapa ustaz yang juga dikenal di kalangan pengajian. Ada Ustaz Damar, Ustaz Bilfiq, dan Ustaz Ram.
Suatu malam saya diajak makan bersama oleh salah seorang kawan ke Gubuk Makan Mang Engking. Saat menyantap satu persatu menu udang madu tiba-tiba kawan saya nyeletuk,
"Akhi, kemarin saya dikasih tahu sama seorang ustaz di Kota O ada kasus heboh di kalangan ustaz."
"Wah, kasus apa itu? Saya nggak tau."
Baca Juga : Api Cinta (Episode 1)
Saya pun balik bertanya.
"Ana saja yang denger kaget banget!"
Tegas kawan saya dengan mimik muka seolah-olah masih terkejut.
Kawan saya itu pun mulai bercerita. Dan baru beberapa saat dia bercerita saya pun spontan menukas,
"Bego' itu ustaz yang cerita!"
Saya terpaksa berkata kasar begitu mendengar cerita kawan saya. Saya nggak habis pikir sampai segitu bodohnya ustaz dan juga jamaahnya hingga cerita seperti itu menjadi buah bibir mereka meski di kalangan terbatas. Menjadi bukti bahwa mereka belum mengerti dan paham kaidah-kaidah tentang urusan seperti itu.