Berantas Buta Huruf Al Qur'an, Para Ustadz Muda Lintas Pulau Adakan “Gerakan NTT Mengaji”

Berantas Buta Huruf Al Qur'an, Para Ustadz Muda Lintas Pulau Adakan “Gerakan NTT Mengaji”
Berantas Buta Huruf Al Qur'an, Para Ustadz Muda Lintas Pulau Adakan “Gerakan NTT Mengaji” / Foto Istimewa

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah muslim minoritas. Salah satu problema yang dihadapi muslim di NTT adalah kemampuan dan kualitas bacaan Al Qur’an. Terutama di daerah pelosok NTT.

Maka, dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan Al Qur’an di berbagai pelosok NTT, terutama di Manggarai Raya, para ustadz muda yang berasal dari berbagai kota di Indonesia berhimpun dan mengadakan kegiatan atau program bertajuk “Gerakan NTT Mengaji”. Inisiator dan dai yang terlibat dalam program tersebut terdiri dari mahasiswa, santri, dan beberapa ustadz muda yang berasal dari Manggarai Barat dan dari luar Manggarai Barat. Misalnya, Kholil yang datang dari Lombok. Juga ada Ajis Saputra dari Solo (Jateng); Zikrullah dari Bima (NTB); Ghifari yang berasal dari Pangkal Pinang (Bangka Belitung); Arjun dari Kalimantan; Irsyad dari Banten; dan Prayoga dari Jakarta.

CEO program Gerakan NTT Mengaji, Ustadz Zafran Hidayat, pada Selasa (4/3/2025), menuturkan, program ini berangkat dari keinginan mereka untuk merantas buta huruf Al Qur’an di Manggarai Raya. Manggarai Raya sendiri mencakup tiga kabupaten, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Kami terdorong untuk mengadakan program dakwah dalam rangka memberantas buta huruf Al Qur’an di pelosok NTT, terutama di Manggarai Raya. Kami menginisiasi dari perorangan dan gabungan ustadz muda di Manggarai Barat dan luar Manggarai Barat. Program ini dimulai dari Januari 2025 lalu hingga kini, termasuk di bulan Ramadan,” tutur Ustadz Zafran Hidayat.

Guna mendukung kelancaran program ini, Gerakan NTT Mengaji membutuhkan ratusan bahkan ribuan buku Iqro dan mushaf Al Qur’an untuk dibagikan ke masyarakat atau umat Islam di berbagai pelosok. Terutama ke kampung-kampung yang dikunjungi oleh para ustadz muda ini.

Menurut dia, dakwah seperti ini merupakan bagian dari pelaksanaan konkret salah satu tujuan bernegara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dipertegas dalam pembukaan UUD 1945 sebagai konstitusi negara kesatuan Republik Indonesia.

Dari kegiatan ini, diharapkan sebagian umat Islam di NTT, khususnya di Manggarai Raya, semakin mampu mengaji dan paham ajaran Islam, serta dapat mengamalkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk pada momentum Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan Maret 2025 ini.

Semoga kegiatan atau program ini terus berlanjut, bukan saja di bulan Ramadhan tetapi juga di masa yang akan datang. Insya Allah kita mendapat dukungan dari MUI, Muhammadiyah, dan para Ustadz asal Manggarai Barat yang berkarir di berbagi kota,” ujar aktivis Muhammadiyah Manggarai Barat ini.

Ustadz Zafran mengatakan, ada banyak kendala yang dihadapi di lapangan. Misalnya, kondisi jalan yang masih belum nyaman bagi kendaraan semisal sepeda motor, sehingga di beberapa titik para dai mesti berjalan kaki. Selain itu, terdapat beberapa sungai besar yang belum memiliki jembatan, sehingga para dai kesulitan untuk berkunjung ke beberapa kampung dan desa yang terletak di seberangnya.  

Ia pun berharap keikhlasan dan kesediaan para donatur serta pengusaha muslim di berbagai tempat, terutama di luar NTT, untuk membantu. Bantuan yang diharapkan baik dalam bentuk doa, buku iqra', mushaf Al Qur’an, dan dana semampunya.

Semoga para donatur dari luar NTT bisa membantu kami, berupa doa dan dukungan finansial jika berkenan. Insya Allah semuanya akan kami sampaikan ke umat yang berhak, karena ini adalah perjuangan bersama,” ujarnya.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.