Foto itu telah beredar luas. Awalnya beredar di media sosial X dan instagram. Kini, beritanya ramai di media massa mainstream nasional.
Tampak dalam gambar tersebut, Presiden Israel, Isaac Herzog, tengah duduk di kursi. Ia dikelilingi setengah lingkaran oleh sejumlah tokoh muda NU (Nahdlatul Ulama) dan beberapa pihak yang lain. Foto dengan pose tersebut menggambarkan suasana takzim dan tampak pula senyum damai mengembang.
Ada lima tokoh muda NU yang hadir dalam foto tersebut. Kelima tokoh itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Lima orang tokoh muda itu tidak membawa mandat Nahdlatul Ulama. PB NU pun telah menyampaikan statement bahwa mereka tidak mewakili PB NU. Bahkan, PB NU tidak paham forum apa yang tengah mereka hadiri dan siapa yang menjadi sponsornya.
Juga belum ada yang mengonfirmasi apa forum pertemuan dalam foto itu dan atas inisiatif siapa pertemuan itu. Yang pasti, kehadiran tokoh-tokoh muda NU ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel kini menjadi berita yang hangat.
Suasana yang terkesan damai dan takzim itu menerbitkan banyak tanya. Bagaimana mungkin tokoh muda NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia yang dianggap oleh rakyat Palestina sebagai saudara mereka, justru terlihat adem berdampingan dengan Presiden Israel yang per hari ini bertanggungjawab atas tewasnya lebih dari 38.000 warga sipil Palestina?
Kemarin, ratusan wisudawan di Harvard University di Amerika Serikat melakukan walk out, lantaran 13 wisudawan lain ijazahnya ditahan oleh otoritas kampus karena ikut aksi demonstrasi bela Palestina. Masyarakat dunia tahu, Amerika Serikat adalah pembela Israel, tetapi banyak mahasiswanya yang mendukung Palestina dan mengecam Israel.
Baca juga: Grand Syekh Al Azhar Mesir Sebut Umat Islam Sangat Berutang Jasa kepada Muhammadiyah
Sedangkan Indonesia adalah negara yang sejak merdeka selalu mendukung Palestina. Aksi dukungan terhadap perjuangan Palestina pun selalu disuarakan dari seluruh pelosok negeri. Lalu, bagaimana menjelaskan foto aktivis muda NU dengan Isaac Herzog yang terlihat hangat itu?
Saat demonstrasi pro Palestina di Amerika menginspirasi kampus-kampus di Eropa untuk melakukan hal yang sama; dukung Palestina dan kecam Israel! Sungguh, tak mudah mencerna senyum Presiden Israel di antara seragam batik, jilbab, dan peci khas Nusantara yang anti penjajahan.
Saat bangsa Indonesia bersemangat untuk melakukan boikot terhadap produk Israel dan produk-produk lain yang terafiliasi Israel, foto dan berita itu memang terasa mengganggu. Apa sesungguhnya cerita di balik foto yang telah beredar luas itu?
Kini, berita telah kadung beredar luas dengan judul “Lima Tokoh Muda NU” dengan aneka redaksionalnya. Maka, alangkah baiknya jika kelima tokoh muda tersebut menjelaskan pertemuan mereka dengan Presiden Israel. Apa forumnya dan apa tujuannya.
Jangan biarkan foto tersebut menyampaikan pesannya sendiri kepada masyarakat Indonesia. Sebab, foto berbicara dengan bahasanya, serta mudah mengundang banyak tafsir dan spekulasi.
Tidak pada tempatnya pula jika PB NU harus capek menjawab pertanyaan banyak pihak tentang gambar tersebut. Sebab, PB NU tidak tahu dan tak memberi mandat. Apapun, saat ini foto tersebut tengah menjadi batu ujian bagi PB NU.
Baca juga: Wapres Minta Kasus Asusila Ketua KPU Jadi Pelajaran Penting bagi Pemegang Kekuasaan
Tak sepatutnya pula umat Islam Indonesia memiliki pandangan dan prasangka bahwa kehadiran lima tokoh muda tersebut sebagai policy dan sikap NU terhadap Israel. Mari kita tunggu kelima tokoh muda itu memberikan penjelasan yang proporsional tentang apa sesungguhnya yang tengah terjadi.
Tanpa penjelasan yang proporsional, foto tersebut akan menjadi kredit besar bagi Israel. Menjadi defisit moral yang besar pula bagi keberpihakan NU.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
