Berkaos dan Industri Pembuatan Pakaian “on-demand”

Berkaos dan Industri Pembuatan Pakaian “on-demand”
Rumah produksi Berkaos.com mulai dari satuan sampai ribuan. / Dok. Berkaos

Di Indonesia, garmen merupakan salah satu industri manufaktur terbesar. Industri garmen menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi penyumbang devisa yang besar bagi negara. Banyak peluang bagi industri garmen di Indonesia untuk menjadi besar dan menyumbang devisa secara signifikan.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar, yaitu lebih dari 270 juta jiwa, menjadi salah satu peluang itu. Sebab, penduduk Indonesia yang banyak itu memiliki kebutuhan akan sandang yang juga besar. Hal itu membuka potensi pasar yang besar bagi industri garmen. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah untuk menunjang ketersediaan bahan baku bagi industri garmen, semisal kapas, kayu, dan kulit. Hal ini dapat mendukung pelaku-pelaku industri garmen di Indonesia untuk membuat produk-produk yang berkualitas.

Ada tantangan penting bagi industri garmen tanah air. Saat ini di tengah persaingan global, banyak perusahaan tekstil dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dan menawarkan harga yang lebih murah. Hal itu memberi perusahaan garmen Indonesia tantangan agar terus meningkatkan kualitas produknya dan menekan biaya produksi agar tetap dapat bersaing. Mereka harus beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren mode. Juga dituntut terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk baru yang sesuai kebutuhan pasar. Sebab, kebutuhan manusia terhadap pakaian dan permintaan pasar yang terus meningkat disertai tuntutan tren menuntut industri garmen untuk terus menawarkan berbagai macam produk yang dapat disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan pasar itu.

Di industri garmen Indonesia dengan tantangan untuk selalu menghadirkan produk-produk yang berkualitas itulah tampil Berkaos.com. Oya, terkait industri tersebut, ada tiga kosa kata yang sering sulit dibedakan masyarakat. Tekstil, garmen, dan konveksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut, tekstil adalah bahan pakaian, sementara garmen adalah pakaian jadi.

Sederhananya, tekstil adalah proses pembuatan benang dan kain dari bahan baku serat. Dari kain ini kemudian diolah menjadi pakaian jadi atau produk lainnya. Sedangkan garmen adalah proses produksi dalam jumlah massal untuk pakaian jadi atau produk tekstil jadi lainnya. Sementara konveksi adalah usaha di bidang pembuatan pakaian jadi, namun dengan jumlah produksi dan karyawan yang lebih sedikit dibandingkan garmen.

Baca juga: Ketika Remaja dan Pemuda Masjid Bicara tentang Urban Mental Health

Berkaos.com sendiri merupakan bagian dari Berkaos Group. Di bawah bendera PT Berkaos Sandang Nusantara, perusahaan garmen yang berfokus pada pembuatan pakaian seragam dengan pola “on-demand” (sesuai permintaan konsumen), Berkaos.com telah memroduksi lebih dari 20 jenis bahan pakaian yang dapat dipilih konsumen. Dari 20 jenis bahan pakaian itu, Berkaos Grup menyediakan 33 jenis item produk, mulai dari kaos oblong, kaos raglan, polo shirt, hingga jaket dan hoodie.

“Pakaian yang kami produksi biasanya digunakan untuk keperluan perusahaan, komunitas, kelompok, keluarga maupun individu,” kata Direktur Utama PT Berkaos Sandang Nusantara, M Fatih Ishlah.

Salah satu keunggulan Berkaos.com adalah kapasitas produksi yang besar serta rentang produksi yang mereka tangani sendiri. Hal itu memungkinkan pesanan konsumen dapat selesai dalam waktu yang singkat. Mereka melayani pesanan dari seluruh Indonesia, dan telah memberikan layanan terbaik bagi klien Berkaos.com yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Di antara konsumen mereka itu berasal dari Jakarta, Area Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, Makassar, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, serta berbagai kota dan daerah lainnya.

Berkaos.com sudah berpengalaman melayani berbagai pelanggan baik individu maupun perusahaan. Beberapa perusahaan yang menjadi klien kami antara lain Prodia Lab, Orangtua Group, Lion Air, Lintasarta, Pertamina, Astra dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Di dalam gelaran Sabili Insight Fest pada 8-9 Februari 2024, Berkaos.com menjadi salah satu sponsor. Sebagai salah satu sponsor yang turut berpartisipasi dalam mendukung kesuksesan acara Sabili Insight Fest, Berkaos.com menyampaikan apresiasi yang mendalam. Mereka menilai, Sabili Insight Fest telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat semangat keislaman di Indonesia.

Baca juga: ICMI Bakal Gelar Festival Budaya Islam Keraton Nusantara

“Kembalinya Sabili ke dunia jurnalistik Indonesia adalah sentuhan segar yang memperbarui semangat kita para aktivis pejuang dakwah. Semoga di tahun selanjutnya Berkaos dapat selalu bersinergi dengan Sabili,” ujar Fatih Ishlah.

Menurut Fatih Ishlah, Sabili telah berhasil menyelenggarakan acara yang sangat berkesan. Sabili Insight Fest yang mempersembahkan serangkaian agenda menarik, termasuk talkshow, seminar, dan pameran karya seni untuk Palestina itu pun dipandang menjadi momentum untuk merayakan kembalinya Sabili ke dunia jurnalistik dan dakwah di Indonesia.

Fatih melanjutkan, dengan dukungan dari sponsor-sponsor semisal Berkaos, Sabili melalui Sabili Insight Fest terus memperjuangkan misinya dalam memberikan informasi yang berkualitas dan relevan bagi muslimin di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin antara Berkaos dan Sabili dapat terus berlanjut untuk mendukung perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia,” tambah Fatih Ishlah.


Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.