Cerminan Prakarsa Dakwah Berbudaya dalam Pelantikan Pengurus FSLDK Banten Periode 2024-2025

Cerminan Prakarsa Dakwah Berbudaya dalam Pelantikan Pengurus FSLDK Banten Periode 2024-2025
Cerminan Prakarsa Dakwah Berbudaya dalam Pelantikan Pengurus FSLDK Banten Periode 2024-2025 / Foto Istimewa

Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Banten pada Sabtu, 24 Agustus 2024, melaksanakan pelantikan kepengurusan baru untuk periode 2024-2025. Acara itu digelar dengan tema “Manifestasi Asa FSLDK: Prakarsa Dakwah Berbudaya”. Acaranya sukses dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kampus yang ada di wilayah Banten.

Acara pelantikan pengurus baru FSLDK Banten dimulai dengan pembukaan dan tilawah. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua periode sebelumnya, Saniman. Di kesempatan itu, Saniman menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama masa jabatannya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Komisi B FSLDK Indonesia, Sulthon Akbar Abdillah, yang menekankan pentingnya sinergi antara FSLDK Banten dengan FSLDK Indonesia. Sementara itu, Perwakilan PJ Gubernur Banten, M. Agus Setiawan, dalam sambutannya menyatakan dukungan pihaknya terhadap peran FSLDK Banten dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan serah terima jabatan ketua, serta penandatanganan berita acara pelantikan. Razaq Hammam Alamsyah kini resmi menjabat sebagai Ketua Umum FSLDK Banten. Sebagai Ketua Umum FSLDK Banten yang baru dilantik, Razaq menyampaikan pidato iftitahnya.

Kursus Singkat Sekolah Pemikiran Islam: Membangun Peradaban Islami dengan Islamic Worldview
Kursus yang digelar di Aula Imam al-Ghazali, INSISTS, Jakarta Selatan, itu memasuki pertemuan ketiga. Materi yang diketengahkan di malam itu mengangkat tema Ru’yatul Islam lil Wujud atau Islamic Worldview.

Di dalam pidato iftitah, Razaq menyampaikan visi dan misi kepengurusan yang baru. Ia juga menekankan bahwa dakwah kultural akan menjadi metode utama gerakan FSLDK Banten, dengan fokus pada kebutuhan dan budaya masyarakat setempat.

Menyasar dakwah kultural adalah metode utama gerak dakwah FSLDK Banten. Dengan mengedepankan kebutuhan dan budaya masyarakat setempat, maka dengan mudah akan bisa diterima dakwah dari kita semua. Sehingga, hadirlah nantinya masyarakat yang spiritual pada umumnya dan mahasiswa yang intelektual pada khususnya,” kata Razaq Hammam Alamsyah.

Razaq juga menekankan pentingnya sinergi gerakan dan koordinasi aksi antara FSLDK Banten dengan FSLDK Indonesia, LDK se-Banten, dan pemerintah. “Langkah utama di awal Grand Launching ini adalah melakukan sinergi gerakan dan koordinasi aksi, baik dengan ranah vertical, yaitu FSLDK Indonesia dan teman-teman LDK se-Banten, maupun terutama dengan ranah profesional pemerintahan. Dengan kolaborasi tersebut, maka bisa dihadirkan cita-cita dan tujuan bersama untuk masyarakat Banten,” tambahnya.

Acara pelantikan pengurus baru FSLDK Banten diakhiri dengan dialog kebangsaan yang menghadirkan pemateri-pemateri inspiratif semisal Ustadz Abdi Sumaithi (Anggota DPD RI dari Provinsi Banten), Nabil Ahmad Fauzi (Anggota DPRD Tangerang Selatan), dan Prof. Dr. Evan Hamzah Muchtar, M.E.Sy (Ketua STAI Asy Syukriyyah). Dialog tersebut membahas berbagai isu kebangsaan dan peran mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

Pelantikan itu pun diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi FSLDK Banten dalam menjalankan berbagai program dakwah dan pengembangan keislaman di kalangan mahasiswa.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.