Di Depan Kedutaan Amerika Serikat, Massa Aksi 195 Tuntut Kebebasan untuk Palestina

Di Depan Kedutaan Amerika Serikat, Massa Aksi 195 Tuntut Kebebasan untuk Palestina
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar “Aksi 195” Bela Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Ahad (19/5/2024) / Kanzul R. (Sabili.id)

Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar “Aksi 195” Bela Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, Ahad (19/5/2024) pagi. Kehadiran ribuan massa “Aksi 195” itu dalam rangka menuntut kebebasan untuk Palestina. Tuntutan massa aksi demonstrasi itu terlihat jelas di spanduk yang terpampang di mobil komando, bertuliskan “STOP GENOCIDES IN GAZA”.

“Aksi 195” digelar untuk melayangkan protes terhadap pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, yang sampai saat ini tidak berupaya menghentikan sekutunya, Israel, untuk melakukan genosida di Gaza, Palestina. “Aksi 195” tidak berhenti hanya di depan Kantor Kedubes Amerika saja. Namun massa aksi juga melanjutkan demonstrasi dengan melakukan long march ke Kantor Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut pantauan Sabili.id, seluruh massa aksi berjalan kaki dengan penuh semangat dari Kedubes AS ke Kedubes Mesir. Aksi yang di inisiasi oleh FPI (Front Persaudaraan Islam) itu berjalan damai, mulai dari Kedubes AS hingga Kedubes Mesir.

Baca juga: Sinergisme Negara-Negara OKI Versus Genosida Israel di Palestina: Cermin Sikap Bahrain, Indonesia, dan Mesir

FPI mengeluarkan pernyataan sikap dalam Aksi 195 ini. Ada 7 poin pernyataan sikap yang mereka suarakan dalam Aksi 195 ini. Ketujuh poin Pernyataan Sikap FPI itu adalah sebagai berikut:

  1. Mengecam keras dan melaknat upaya genosida oleh Penjajah Zionis Israel dan sekutunya terhadap rakyat Palestina;
  2. Bahwa Penjajah Zionis Israel tidak dibantah lagi adalah musuh umat manusia;
  3. Mengutuk keras dukungan Amerika Serikat serta sekutunya terhadap genosida penjajah Zionis Israel yang telah nyata menjadi musuh umat manusia;
  4. Menuntut Negara Arab sekitar Palestina, terkhusus Mesir yang berdekatan dengan Gaza, untuk memberikan bantuan militer kepada rakyat Palestina, minimal melakukan upaya serius mengusir tentara penjajah Zionis Israel dari perbatasan Rafah, agar bantuan kemanusiaan bisa kembali masuk ke dalam Gaza;
  5. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih keras kepada penjajahan Zionis Israel dan sekutunya kepada Rakyat Palestina sesuai amanat UUD 1945;
  6. Menyerukan agar gerakan Boikot terhadap produk-produk terafiliasi atau pendukung penjajahan Zionis Israel dan sekutunya kembali diperkuat sebagai bukti nyata pembelaan kepada Rakyat Palestina;
  7. Menyerukan kepada Umat Islam agar terus senantiasa mendoakan dan membacakan Qunut Nazilah agar Allah SWT menolong perjuangan Rakyat Palestina dan menghancurkan Zionis Israel beserta sekutunya.
Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.