Film Dokumenter "The Bibi Files" Ungkap Kebobrokan Netanyahu

Film Dokumenter "The Bibi Files" Ungkap Kebobrokan Netanyahu
Benjamin Netanyahu saat berkunjung ke kota Ashdod di Israel selatan. / Jigsaw Pictures

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjadi fokus utama dalam film dokumenter berjudul “The Bibi Files”. Film berdurasi dua jam ini dijadwalkan tayang perdana dalam Festival Film Internasional Toronto (TIFF).

Diproduksi oleh Alex Gibney dan disutradarai oleh Alexis Bloom, dokumenter ini menampilkan rekaman interogasi polisi yang belum pernah dipublikasikan. Rekaman yang diambil antara tahun 2016 hingga 2018 merupakan serangkaian investigasi terkait kasus suap, penipuan, dan pidana yang dilakukan Netanyahu.

Bukan Netanyahu seorang. Rekaman ini juga mencakup interogasi dengan istri Netanyahu Sara, putra mereka Yair, teman-teman dekat, sekutu, serta staf rumah tangga mereka.

Alex Gibney berhasil mendapatkan rekaman ini pada tahun 2023. Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa rekaman ini mengungkap karakter Netanyahu secara mendalam.

Netanyahu Tuai Kecaman, Hapus Tepi Barat dari Peta Palestina
Peta tersebut menunjukkan Palestina yang terbagi menjadi dua bagian, yang pertama berwarna biru dan mereka sebut sebagai “Israel” -dengan bahasa Ibrani-.

"Rekaman ini mengungkap sisi gelap Netanyahu yang penuh tipu daya dan koruptif, serta bagaimana hal ini mempengaruhi posisi kita saat ini," ujar Gibney.

Menurut situs resmi TIFF, film ini menampilkan informasi penting terkait investigasi Netanyahu, termasuk rekaman interogasi yang bocor.  Rekaman tersebut menunjukkan interogasi yang dilakukan terhadap Netanyahu dalam rangka pengumpulan bukti kasus kejahatan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik. Netanyahu akhirnya didakwa dalam tiga kasus berbeda pada tahun 2019.

Netanyahu telah mengajukan tuntutan permohonan larangan agar film dokumenter tersebut tidak ditayangkan di TIFF, namun pengadilan yang menangani kasus pidana Netanyahu menolak permohonan tersebut. “The Bibi Files” tetap dijadwalkan untuk tayang perdana pada malam Senin (09/09/2024) di TIFF.

Amit Hadad, pengacara Netanyahu, menilai publikasi rekaman ini melanggar hukum Israel. Ia berpendapat meski rekaman tersebut ditayangkan di luar negeri tidak mengurangi tanggung jawab hukum untuk memperoleh persetujuan pengadilan Israel sebelum publikasi.

(Sumber: Almayadeen.net)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.