Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat, menegaskan, Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKMBP) harus menjadi wadah yang bertindak sebagai promotor gerakan mahasiswa Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu ia katakan dalam pertemuan FKMBP dengan Fraksi PKS DPR RI, di ruang rapat Fraksi PKS DPR RI, Gedung Nusantara 1, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Syahrul Aidi Maazat yang juga Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Palestina itu mengapresiasi program kontruktif dalam mendukung kemerdekaan palestina dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKMBP).
FKMBP terdiri dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), OKP, dan lintas organisasi mahasiswa lainnya yang terdapat di seluruh Indonesia. Kehadiran FKMBP di Fraksi PKS DPR RI kemarin untuk berdiskusi tentang peluang dan tantangan mahasiswa internasional dalam gerakan solidaritas yang berdampak terhadap perjuangan rakyat Palestina. Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Fraksi PKS DPR RI.
Mengingat sampai hari ini kekejaman terus terjadi di Gaza, reaksi keras juga terus bermunculan dari negara-negara barat. Bahkan dari kelompok mahasiswa di dunia. Gelombang protes yang berlokus di kampus pun mekar secara bersamaan di beberapa negara. Fenomena itu menandakan masih terpeliharanya semangat aktivis anti perang yang terus subur di kalangan sivitas akademika dunia.
Di dalam beberapa bulan ini pun terjadi aksi demonstrasi di kampus-kampus di negara eropa terkait penjajahan Palestina. Bahkan di enam kampus di AS. Mulai dari University of Southern California hingga University of Virginia, ribuan mahasiswa mengekspresikan kegeramannya atas kebrutalan Zionis Israel di Gaza.
Berpijak dari hal itu, perwakilan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina dalam diskusi tersebut menyampaikan beberapa gagasan dan isu kepada Syahrul Aidi Maazat. Antara lain, pertama, peluang dan tantangan dalam mendukung kemerdekaan Palestina: Penjelasan tentang pentingnya dukungan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di kancah internasional. Kedua, Kerja Sama Bilateral: Diskusi tentang peningkatan kerja sama bilateral antara parlemen Indonesia dan Palestina dalam berbagai bidang. Ketiga, Kampanye Kesadaran: Usul untuk meningkatkan kampanye kesadaran di kalangan masyarakat Indonesia mengenai situasi terkini di Palestina.
Baca juga: Gebyar Difabel PPIJ, Berkarya Memberi Kontribusi dan Inspirasi
Syahrul Aidi Maazat menyambut baik inisiatif FKMBP itu. “Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi yang konstruktif. Kami berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Palestina,” katanya.
Syahrul pun berharap, FKMBP dapat menjadi besar. “Besar harapan saya, FKMBP ini menjadi wadah besar dari gerakan mahasiswa Indonesia dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina. Kami dari Fraksi PKS dan juga GKSB DPR RI – Palestina, selalu terbuka untuk memberi dukungan dan siap berkolaborasi apa yang akan menjadi program konstruktif yang digagas oleh teman-teman mahasiswa, seperti kampanye kesadaran dan lain sebagainya, karena saya rasa itu perlu dukungan dan kolaborasi semua pihak,” urainya.
Di kesempatan itu, perwakilan FKMBP, Namsianto Wakhid, mengatakan, “Kami berterima kasih atas kesempatan untuk berdialog langsung dengan Bapak Syahrul Aidi Maazat. Kami yakin bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mencapai solusi yang terbaik bagi kemerdekaan rakyat Palestina,” ujarnya.
Pertemuan itu diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam waktu mendatang. FKMBP dan Fraksi PKS DPR RI pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan upaya dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
