Sekelompok pemuda Islam yang tergabung dalam Forum Sinergi Pemuda Islam (FOSPI) Jakarta melakukan audiensi dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung. Pertemuan itu berlangsung pada Rabu (30/10/2024) siang, di Kantor DPD RI, Gedung Nusantara 3, Senayan, Jakarta, lantai 8.
Berbagai isu penting dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya isu-isu yang berkaitan dengan kepemudaan, peran serta pemuda Islam dalam pembangunan bangsa khususnya Daerah Khusus Jakarta, dan tanggung jawab sosial terhadap umat.
Di dalam audiensi itu, kepada Tamsil Linrung, para pemuda menyampaikan sejumlah kendala yang mereka hadapi. Termasuk soal keterbatasan lapangan pekerjaan, sulitnya akses modal bagi wirausaha muda, dan tantangan dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan era digital. Mereka pun meminta dukungan dari DPD RI dalam bentuk program yang mendukung kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi pemuda.
Di kesempatan itu, Pemuda Islam juga menyampaikan aspirasi untuk terus memerkuat nilai-nilai keislaman yang sejalan dengan semangat kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalam audiensi itu pula, mereka menyampaikan harapan agar pemerintah lebih mendukung program-program pembinaan yang memerkuat wawasan kebangsaan dan nilai religius pada generasi muda.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan itu, Tamsil Linrung menyatakan komitmen dirinya untuk membawa suara dan masukan tersebut ke forum yang lebih luas di DPD RI. Ia menyampaikan bahwa DPD RI siap mendukung berbagai program yang dapat memberdayakan pemuda, khususnya dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan keagamaan. Tamsil juga berjanji akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memercepat pelaksanaan program-program yang mendukung kepemudaan di tingkat daerah, terutama mendorong pemuda-pemudi Islam Jakarta mendapatkan beasiswa pendidikan di jenjang S1, S2, bahkan S3.
Tamsil Linrung juga mengapresiasi inisiatif para pemuda untuk turut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembangunan bangsa. Ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan bangsa.
Di hadapan para pemuda, Tamsil Linrung pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, pada saat menyampaikan pidato pertamanya, Prabowo terlihat sangat jelas keberpihakannya kepada kepentingan masyarakat bawah. Hal ini menjadi momentum bagi Pemuda Islam dalam membangun sinergitas kepada pihak pemerintah untuk membangun persatuan bangsa yang maju dan berkelanjutan.
Melalui audiensi ini, Pemuda Islam berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dengan para wakil rakyat, untuk menciptakan program-program konkret yang berdampak positif bagi masa depan pemuda dan bangsa.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!