Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Tangsel Serukan Boikot Produk Penjajah Israel

Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Tangsel Serukan Boikot Produk Penjajah Israel
Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Tangsel Serukan Boikot Produk Penjajah Israel / Foto Istimewa

Area Tugu Pamulang dipadati lebih dari seribu orang warga Tangsel (Tangerang Selatan) saat berlangsung Aksi Solidaritas untuk Palestina, Jumat (18/4/2025). Aksi yang digelar oleh Aliansi Tangsel Peduli Palestina itu diikuti oleh sekitar 20 organisasi setempat. Aksi yang dimulai tepat pukul 13.00 WIB itu berjalan damai dengan pengawalan dari jajaran Polsek Pamulang.

Di dalam rangkaian orasi yang disampaikan di atas mimbar, para orator aksi dengan tegas mengecam aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel dan menyerukan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendoakan serta mendukung perjuangan rakyat Palestina. Selain itu, "Aksi Tangsel Bersama Palestina" juga menyerukan kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk melakukan boikot terhadap produk dan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas dan tekanan terhadap agresi yang dilakukan.

Seluruh peserta terlihat mengenakan berbagai atribut Palestina sembari membawa berbagai spanduk bertuliskan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Selain orasi dan seruan kecaman terhadap tindakan agresi Israel ke Gaza, panitia aksi bertajuk "Aksi Tangsel Bersama Palestina" itu juga menggalang dana melalui kotak donasi yang diedarkan di antara peserta aksi dan para pengendara yang melintas. Menurut panitia, hasil pengumpulan donasi itu rencananya akan disalurkan melalui organisasi kemanusiaan yang memiliki koneksi langsung dengan warga di Gaza, Palestina.

Kami sangat peduli dengan masyarakat Palestina yang kini sedang merasakan bombardir dari Zionis Israel. Ini bukan sekadar aksi seremonial, tetapi bentuk nyata solidaritas kami,” tutur Koordinator Lapangan "Aksi Tangsel Bersama Palestina", Suheri Wiguna.

Ajarkan Anak-anak Kita Rindu Al-Aqsa
kuti juga konten lainnya di sosial media kami: Instagram: https://www.instagram.com/mediasabili Fanspage: https://www.facebook.com/mediasabili YouTube: https://www.youtube.com/@mediasabili Telegram : https://s.id/telegramsabili

"Aksi Tangsel Bersama Palestina" lantas mengeluarkan pernyataan sikap, menyikapi situasi terkini di Gaza. Pernyataan Sikap itu ditandatangani Koordinator Lapangan, Suheri Wiguna, dan Sekretaris Lapangan, Arief Santoso. Berikut ini isi lengkap pernyataan sikap tersebut:

Pernyataan Sikap Aksi Tangsel Bersama Palestina

Saat ini, saudara-saudara kita di Palestina kembali menjadi korban kekejaman dan agresi militer yang terus berlangsung. Puluhan ribu nyawa melayang, ratusan ribu luka-luka, dan jutaan rakyat hidup dalam penderitaan tanpa perlindungan.

Dilansir dari Anadolu, pada Selasa 15 April 2025, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan jumlah korban tewas akibat genosida Israel sejak Oktober 2023 mencapai 51.000, sebagian besar di antaranya adalah Perempuan dan anak-anak.

Pengiriman bantuan ke wilayah Palestina telah dihentikan sejak tanggal 2 Maret, beberapa minggu sebelum Israel melanggar gencatan senjata sementara dengan memulai kembali pengeboman udara pada 18 Maret, dan kemudian meluncurkan kembali serangan daratnya. Meski pun gencatan senjata telah disepakati pada bulan Januari, pasukan Israel telah kembali membombardir Gaza. Pada tanggal 19 Maret, sehari setelah pengeboman kembali terjadi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan serangan udara terbaru, yang telah menewaskan ratusan orang, "hanya permulaan.” (Al-Jazeera).

Serangan terhadap kamp penampungan warga Palestina yang mengungsi paksa di 'zona aman' al-Mawasi telah membakar beberapa orang hingga syahid. Selain itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB melaporkan bahwa 3.696 anak baru dirawat karena kekurangan gizi akut pada bulan Maret, meningkat 80% dari bulan Februari. Konsumsi pangan di Gaza telah menurun drastis akibat blokade terhadap masuknya bantuan kemanusiaan dan pasokan penting lainnya yang kini telah memasuki minggu ketujuh (Al-Jazeera).

Marbot Masjid Donasikan Hampir Seluruh Gajinya untuk Palestina
Rangkaian kegiatan ini bertujuan menumbuhkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Menanggapi eskalasi kekerasan ini, Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) pada 4 April 2025 mengeluarkan fatwa yang menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata secara militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan genosida yang tengah berlangsung di Gaza. Fatwa ini juga menekankan pentingnya boikot terhadap produk dan perusahaan yang mendukung agresi Israel.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh fatwa IUMS tersebut dan sebelumnya telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang menyatakan bahwa mendukung agresi Israel terhadap Palestina hukumnya haram. MUI juga menyerukan umat Islam untuk memrioritaskan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Agresi ini bukanlah kejadian yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari sejarah panjang penjajahan Israel terhadap Palestina yang telah berlangsung lebih dari 75 tahun. Sejak pendudukan wilayah Palestina tahun 1948, rakyat Palestina terus menghadapi penindasan, pengusiran, pembunuhan, dan pelanggaran HAM berat secara sistematis. Apa yang terjadi hari ini adalah puncak dari diamnya dunia terhadap pelanggaran hukum internasional selama puluhan tahun.

Sebagai bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, akan senantiasa mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Sebagai bentuk kepedulian dan dukunga terhadap bangsa Palestina, serta sebagai wujud nyata solidaritas Masyarakat kota Tangerang Selatan kepada bangsa Palestina yang tertindas, maka, Aliansi Tangsel Peduli Palestina, dalam aksi Tangsel Bersama Palestina Jumat, 18 April 2025, menyatakan sikap bahwa:

PP PERSIS Tanggapi Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Situasi Dilematis!
Ketua Umum PP PERSIS, Jeje Zaenudin, menyebut, rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu dilematis. Menyikapi situasi dilematis itu, PP PERSIS berpendapat, lebih baik mengganti rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia dengan meningkatkan bantuan kemanusiaan.

1. Mengutuk keras agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya serangan brutal terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

2. Mendesak dihentikannya segala bentuk kekerasan, blokade, dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

3. Mendukung penuh fatwa Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyerukan umat Islam untuk mengambil tindakan nyata dalam menghentikan genosida di Gaza.

4. Menyerukan kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk melakukan boikot terhadap produk dan perusahaan yang terafiliasi dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas dan tekanan terhadap agresi yang dilakukan.

5. Mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam diplomasi internasional untuk menghentikan kekerasan dan memperkuat dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

6. Mengajak seluruh elemen masyarakat Tangerang Selatan dan Indonesia untuk terus menyuarakan solidaritas kemanusiaan, serta mendukung berbagai bentuk bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.

7. Berkomitmen untuk terus melakukan aksi-aksi damai, edukasi publik, dan penggalangan solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.